Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kenali, Apa Alasan Anda Menunda Pekerjaan

2 September 2020   13:11 Diperbarui: 2 September 2020   21:31 1411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pamflet kiriman siswa. dokumen pribadi

Orang yang takut sukses ini dipengaruhi oleh kondisi mental yang belum kuat. Takut bila nanti sukses akan mengahdapi tantangan, takut bila berhasil tidak bisa bertanggungjawab, takut bila menjadi pemenang justru akan dimusuhi banyak teman. Karena ketakutan inilah maka lebih baik menunda pekerjaan yang sebenarnya justru ini peluang untuk menjadi sukses.

Oke guys, setelah membaca enam alasan tersebut, anda termasuk alasan yang mana? Apapun alasannya menunda-nunda pekerjaan tentu dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Ingatlah perasaan menyesal tidak datang sebelum pekerjaan dimulai. Perasaan sedih, menyesal, kecewa bahkan frustasi akan bisa dialami oleh seseorang ketika mempunyai kebiasaan menunda pekerjaan.

Mengubah perilaku dan kebiasaan memang memerlukan waktu dan usaha untuk melakukannya. Lakukan kebiasaan baik secara rutin; membagi tugas menjadi beberpa bagian kecil; siap menghindari zona nyaman; buatlah jadwal kegiatan seshari-hari; luangkan waktu untuk banyak membaca dan mendengarkan motivasi, mungkin ini bisa menjadi solusi agar kita tidak selalu ingin menunda pekerjaan.

Yaps, selamat menerapkan!

Blitar, 2 September 2020
Enik Rusmiati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun