Dengan figur yang penuh kasih dan sayang, rumah akan menjadikan surga bagi anak-anak. Melalui pribadinya yang luhur, akan mengantarkan anak-anak ini menjadi manusia yang benar.
Bersikap Diplomatis
Seorang "ratu" harus bisa mengambil keputusan penting dalam keadaan yang genting. Seorang "ratu" harus bersifat hati-hati dalam menetapkan keputusan dan menyampaikan pendapat. Harus mempertimbangkan fakta, manfaat, dan mudaratnya.
Dalam rumah tangga, seringkali ibu dijadikan tumpuan dan tumpahan segala persoalan anak. Makanya seorang ibu harus benar-benar bisa berpikir jernih. Tidak semua aduan dan persoalan anak itu benar, ibu harus pandai dan bijak menghadapi pengaduan anak.
Menciptakan Suasana Surga di Kerajaannya
Tugas utama seorang "ratu" adalah menjadikan rakyatnya aman, tentram, dan bahagia. Seorang "ratu" akan senantiasa berusaha agar rakyatnya jauh dari penderitaan.
Melalui sarana yang memadai, kebutuhan pangan yang bergizi serta kebersihan yang terjamin, akan tercipta suasana kerajaan rumah tangga yang aman, nyaman, dan tentram.
Seorang ibu harus bisa mengontrol kebutuhan lahir dan batin semua anggota keluarganya. Apakah kesehatannya sudah terjamin? Apakah kebutuhan jasmani dan rohaninya sudah tercukupi? Ibu yang hebat akan bisa memberikan kebutuhan itu dengan senang hati.
Bagaimana para ibu? Sudahkah kita menjadi ratu dalam keluarga kita? Dua pekan ini saatnya kita menguji jabatan kita menjadi "ratu" bagi anggota keluarga kita. Tidak perlu khawatir, karena Allah memberi jaminan surga bagi kita yang melaksanakannya, janji Allah itu pasti!
Blitar, 18 Maret 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H