Istilah romantis pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Setiap orang pasti ingin hidupnya selalu romantis dengan pasangannya. Selalu bahagia, indah dan penuh warna.
Memang kata romantis ini seringkali kita hubungkan dengan perasaan seseorang yaitu cinta. Makanya bila mendengar istilah romantis, pasti menyangkut suasana hati terhadap orang yang dicintainya.
Namun kali ini, kata romantis yang akan saya kupas, sama sekali tidak berhubungan dengan dengan cinta terhadap lawan jenis, tetapi bagaimana mencintai tubuh kita agar selalu terjaga dari penyakit hati maupun fsik. Romantis ini merupakan resep bagaimana menjaga pola hidup  untuk meraih hidup sehat dan bahagia.
Pada pembukaan turnamen bulutangkis antar MTsN se-Kabupaten Blitar, dalam rangka  Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 pada Sabtu, 4 Januari 2020 kemarin, Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) cabang Blitar Dalam sambutanya beliau menyampaikan kunci atau konsep hidup sehat yaitu  "Romantis", yang artinya sebagai berikut:
R= Rohani
Setiap orang yang ingin sehat hati dan pikirannya, selalu anggun dalam perkataanya, disukai orang lain dan selalui menjadi teladan yang indah bagi lingkungannya, maka resepnya harus mampu mengendalikan rohani dari sifat iri, dengki, hasud, ujub dan takabur.
Oleh  karena itu perlu  secara rutin meminum Jamu Jati Kendi yaitu senantiasa menjaga  mulut, menjaga hati dan mampu mengendalikan diri dari semua perbuatan duniawai yang akan merusak hati. Karena faktor terbesar keretakan dan kerusakan suatu hubungan, baik itu sahabat, saudara maupun keluarga karena ketidakmampuannya menjaga rohani kita.
O= Olah Raga
Tubuh yang sehat sangat dibutuhkan dalam menjalankan kekholifahan kita di dunia ini. Istilah mens sana in corpore sano, bahwa dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat, merupakan ungkapan yang tepat untuk menggambarkan pentingnya berolah raga.Â
Dengan berolah raga akan memperoleh tubuh yang sehat, bila tubuh sehat, maka pikiran akan jernih, pendapat atau ide yang dihasilkan akan berkualitas.
Sebaliknya bila tubuh kita kurang sehat, maka akan mempengaruhi cara berpikir kita. Tidak hanya pikiran saja, aktivitas sehari-hari pun akan terganggu, bahkan bisa jadi, malah tidak bisa melaksanakannya.
Olah raga merupakan aktifitas fisik yg sangat dibutuhkan dalam upaya membakar lemak, Â menormalisasi fungsi organ tubuh sehingga siapapun dan dengan cara apapun dalam bentuk apapun orang harus gemar berolah raga, bahkan jadikan olah raga ini menjadi salah satu kebutuhan atau kewajiban yang harus kita kerjakan.
M = Makan
Makan merupakan unsur paling penting dalam hidup kita, karena asupan kalori, nutrisi dan gizi dari makanan yang kita konsumsi inilah yang  akan menjadi mesin penggerak tubuh kita dalam menjalankan semua kewajiban sebagai hamba Tuhan.
Selanjutnya yang harus kita pertimbangkan, apakah makanan yang kita konsumsi sudah memenuhi aturan agama dan tidak berbahaya bagi tubuh?Â
Artinya bahwa pola makan sehat menjadi satu hal penting dalam menjaga kesehatan. Rosululloh telah mengajarkan makan kalau sudah lapar berhenti sebelum kenyang. Makanan sehat bebas dari bahan kimia juga menjadi pilihan penting untuk kita perhatikan.
A = Air
Air merupakan asupan tubuh yg sangat dibutuhkan, jika kita kekurangan air jelas akan berdampak tidak sehat bagi tubuh. Dengan terapi air hangat yaitu minum air hangat sebanyak-banyaknya dipagi hari merupakan suatu strategi menjaga kesehatan.
Selain itu tetap jaga tubuh kita dengan meminum air putih minimal 8 gelas sehari atau sekitar 2 liter. Manfaatnya untuk mencegah dehidrasi tubuh, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan tubuh, serta mendukung otot dan sendi. Â
N= Â No Rokok, No Miras dan No Narkoba
Kita semua sudah mengetahui bagaimana bahayanya rokok, miras dan narkoba bila masuk dalam tubuh. Untuk itu pola preventif untuk menjaga kesehatan agar tetap vit dan bugar hindari tiga barang berbahaya tersebut.
T = Tersenyum
Tersenyum sebenarnya perbuatan yang sangat mudah, namun kadang sulit dilakukan. Bentuk senyuman itu cerminan hati seseorang, apakah lagi bahagia, sedih atau dalam keadaan sakit hati. Senyum tulus dan ihlas itu salah satu indikator bahws seseorang itu dalam keadaan sehat lahir dan batinnya.
Dengan tersenyum orang akan merasa lebih tertarik kepada kita. Orang yang selalu tersenyum sejatinya punya daya tarik tersendiri dan juga terlihat orang yang selalu berpikiran positif. Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Karina Davidson dari Pusat Medis Universitas Columbia, Amerika Serikat, orang yang suka cemberut lebih berpeluang terkena penyakit jantung.
Selain itu tersenyum juga aktivitas sedekah paling murah. Hanya bermodalkan sunggingan kedua bibir kita, maka pahala sudah mengalir ke dalam diri kita.
I = Istirahat
Manusia bukan robot atau mesin, sesibuk-sibuknya pekerjaan kita, sebesar apapun beban kita dan setinggi apa pun jabatan kita tetap tubuh kita butuh istirahat.Â
Dengan istirahat yang cukup maka mesin dalam tubuh tidak akan mengalami pendinginan, tidak mudah terbakar. Melalui istirahat tubuh kita akan merestart kembali, mengembalikan ke posisi semula, dan esoknya  siap memulai kegiatan yang baru.
S= Silaturahmi
Berkunjung ke teman, saudara dan keluarga akan memperpanjang umur kita. Selain itu juga bisa menghilangkan stres dan menambah rizki. Â Zaman digital seperti sekarang ini, silaturohmi kadang tidak perlu menghadirkan secara fisik, hadir dalam bentuk tulisan apabila ditulis dengan ketulusan insya Alloh akan menjadi media silaturohmi.
Kawan, mari kita jalani hidup ini dengan romantis, agar hidup kita berseri dan bermanfaat bagi orang lain.
Semoga bermanfaat.
Blitar, 8 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H