Malam
Dalam lelahku
Pinjamkan sejenak bahu ihlasmu
Untuk melepas penat
Karena sehari ini aku terlalu bersemangat
Bercengkrama dengan panas dan cahayanya
Sehari ini tiada henti aku memikirkan tentang awan kenapa senantiasa menampakkan muramnya
Padahal hujan telah berpesan kepadaku bahwa di penghujung senja tadi akan menjemputku
Malam
Dalam lelahku
Pinjamkan lembut telapakmu
Untuk membalut serpihan penat ini
Karena sehari ini aku telah mengejar angin sampai berhenti di dermaga samudera
Tanpa satu tatapan pun disisakan untukku
Hingga aku terdampar dalam penantian
Malam
Pinjamkan lembut suaramu
Untuk mendendangkan lagu pengantar tidur
Sampai aku kembali dan menemukan asaku
Terima kasih malam
Biarkan aku terkulai lelah di pangkuanmu
Sampai pagi benar-benar membangunkanku
Batu, 19 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H