Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Negeri Banyak Bicara

6 Desember 2019   15:44 Diperbarui: 6 Desember 2019   15:58 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya aku sampai di negeri ini
Negeri yang gemah ripah loh jinawi
Sejauh tatap pandangku
Hijau menyeruak di belantara liar
Di atasnya menari dan menyanyi aneka kenari dan sriti
Jauh di ujung, membiru samudera dalam lingkaran nirwana berhias ikan emas

Tiba-tiba aku terbelalak,
Aku mendengar daun berbicara
Mengeluh mengapa angin membuatnya jatuh
Padahal ia masih ingin memamerkan kerling yang tadi pagi ditetesi embun

Di bawahnya, seekor katak juga berteriak dalam inginya
Melihat kupu-kupu cantik bisa berterbangan hinggap di antara bunga kamboja dan mawar

Aku masih dibuat terkejut
Di antara baris ilalang
Ku temukan juga sekelompok serangga  sedang membicarakan sepasang kelinci yang sedang jatuh cinta

Sementara di atas pohon jati tua itu
Aku juga mendengar, burung-burung sriganti lagi asyik membicarakan kijang-kijang betina yang selalu berjalan seksi

Ohhh...benar kata orang
Negeri ini memang negeri banyak bicara

Blitar, 6 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun