Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hatiku Bukan Gunung Batu

1 Oktober 2019   18:51 Diperbarui: 1 Oktober 2019   19:02 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hatiku bukan sebongkah gunung batu
Di dasar relung sukmaku tersimpan kata-kata
Menyibak selaksa cerita yang aku simpan pada kidung fana

Percayalah,
Aku tidak ada akan mengabarkan pada angin
Karena pasti akan menyampaikannya pada daun-daun
Tentang kemelut gundah yang mendera setiap desahanya

Aku tidak akan meletakkan janjiku pada danau tenang
Karena pasti akan mengabarkan pada setiap bangau yang singgah
Menceritakan tentang pantulan bayangan gemerlap bintang yang pernah kau hadiahkan di pada akhir pekan

Aku juga tidak akan menguak rahasia mawar yang layu
Karena pasti kumbang-kumbang itu akan mendenguskan kecewanya diantara kebisingan dan kesunyian

Hatiku bukan sebongkah gunung batu
Karena aku masih bisa menangkap laguh lagah yang memecah kesunyian
Karena aku masih mendengar debur ombak samudera, deru alam yang menuturkan bening hati

Hatiku adalah relung jiwa suci yang akan menuturkan isi sanubari.

Blitar, 1 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun