Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mendongkrak Kekayaan Budaya Lokal Melalui Event Bersih Desa

11 September 2019   05:15 Diperbarui: 11 September 2019   05:57 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kirab pusaka desa. Dokumen pribadi

Menumbuhkan Kebersamaan Antar Warga

Untuk mewujudkan sebuah penampilan yang spektakuler, tentu tidak bisa instan. Perlu proses latihan bersama. Warga tidak keberatan memberikan iuran untuk kostum dan atribut. Warga rela mengeluarkan uang untuk pinjam atau beli  kostum. Warga juga rela mengorbankan waktu untuk istirahat disela-sela bekerja untuk berkumpul dan latihan bersama. Bahkan ada yang latihan menari "Dewi Sri" sampai pukul 11 malam.

Atraksi-atraksi yang ditampilkan oleh warga, tidak akan berhasil tanpa kekompakan dan kebersamaan. Sebuah kebersamaan tidak akan terwujud tanpa ada kerelaan terhadap desanya. Rasa cinta terhadap kebudayaan inilah yang menjadi kekuatan terwujudnya kirab budaya ini.

Menumbuhkan Perekonomian Lokal

Kirab ini dilakukan dengan berjalan sepanjang kurang lebih lima kilo meter mengitari desa. Sebagian besar penduduk "tumplek", berduyun-duyun menuju jalan yang menjadi rute dilewatinya kirab ini.

Seperti biasa, bila ada tontonan pasti banyak pedagang makanan maupun mainan. Sepanjang jalan dilaluinya kirab ini memang banyak penjual makanan, seperti cilok, es dawet, kacang rebus, aneka gorengan, dan snack ringan. Otomatis dengan adanya kirab budaya ini juga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kelas bawah.

Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan akan bisa ikut andil mempertahankan budaya nasional dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Blitar, 11 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun