Hatiku adalah kunang-kunang
Yang memanggilmu dengan cahaya dalam buram
Yang bergerak menangkap kehampaan
Yang menari menemuimu saat ketiadaan
Hatiku adalah kunang-kunang
Yang mendekap sunyi
Membujuk kelam
Menawarkan keheningan
Menabur renjana sukma menggenang
Hatiku adalah kunang-kunang
Yang tiada berdusta dalam nampak
Yang senantiasa berputar menemani denyutmu
Dan yang tak ada alasan meninggalkan malammu
Hatiku adalah kunang-kunang
Yang selalu memandangmu dengan pendar-pendar jingga
Yang tak pernah biarkan kolopakmu jatuh berjuntai di kolam
Yang menjelma kristal di udara dalam sapamu
Hatiku adalah kunang-kunang
Yang hadir setelah hujan membimbingmu dalam pembaringan
Yang akan membuatmu tersenyum akan sarat berbunga
Di atas bebatuan malam
Hatiku adalah kunang-kunang
Yang selalu menunggumu menyisir malam dalam kenang
Blitar, 10 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H