Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Perawan Pantai Canga'an, Siapa Melirik?

6 Juli 2019   10:51 Diperbarui: 6 Juli 2019   11:36 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan setapak dan hutan jati menuju lokasi pantai. Dok pri

Masuk lokasi pantai. Dok pri
Masuk lokasi pantai. Dok pri
Perjalanan berikutnya, kita sudah dekat dengan Pantai Canga'an. Tepat di ujung persawahan petani, ada papan bertuliskan selamat datang di pantai Caga'an. 

Deretan papan pesan menuju lokasi pantai. Dok pri
Deretan papan pesan menuju lokasi pantai. Dok pri
Selanjutnya ada deretan papan-papam yang bertuliskan pesan atau kalimat yang memggelitik. Seperti 'Iso Nembang Ora Iso Nyuling, Iso Nyawang, Ora Iso Nyanding (Bisa Nembang tidak bisa bersuling, bisa melihat tidak bisa bersanding), seberat apapun masalahmu jangan ditimbang gak bakalan laku, Ilmu itu bukan dihafal tapi yang memberi manfaat, dan masih banyak pesan-pesan yang bermanfaat.

Setelah membaca deretan pesan, sampailah kita pada hamparan laut biru. Ditepi laut ini masih banyak tumbuhan pandan di sepanjang pinggir pantai. Di beberapa tempat terdapat tulisan 'Jangan Mandi', karena memang ombak di pantai ini cukup besar.

Belum ada penjual apa pun di pantai ini, karena pengunjung juga belum terlalu banyak. Melihat kondisi pantai ini, memang bisa dikatakan masih perawan, belum terjamah tangan kapitalis dan industri. 

Hemm..siapa yang mau melirik?

Jember, 6 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun