Alhamdulillah...kita sudah memasuki hari ke 2 bulan Ramadhan. Hari pertama kemarin mungkin untuk sebagian orang adalah hari terberat berpuasa, karena baru memulai berpuasa. Tubuh terasa lemas, tenggorokan kering, ngantuk dan sebagainya. Tapi untuk sebagian yang lain, mungkin tidak terasa karena sudah terbiasa berpuasa di beberapa hari sebelum Ramadhan.
Lalu bagaimana mengatasi, agar tubuh kita selalu fit dan bugar selama Ramadhan. Tujuannya tentu agar ibadah selama bulan ini tak terganggu dan niat kita untuk memperoleh keutamaan Ramadhan bisa diraih.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, agar kita senantiasa kuat, fit dan bugar saat berpuasa. Berikut tips nya :
1. Mantapkan Niat
Niat merupakan hal terpenting yang wajib kita tata sebelum melakukan sesuatu, termasuk puasa. Bahkan niat menempati posisi terpenting dalam aktivitas apapun. Dan puasa kita tak akan ada artinya, jika kita lupa tak berniat. Maka memantapkan niat, agar apa yang kita lakukan "bernilai". Niat ini juga yang memberi sugesti positif, dan membuat puasa seakan tak terasa.
2. Mengakhirkan makan sahur
Mengakhirkan makan sahur bahkan termasuk sunnah puasa. Rasulullah menganjurkan untuk mengakhirkan artinya makan sahur jangan terlalu awal, sebaiknya tidak lebih dari 20 menit menjelang waktu subuh. Atau setara dengan 50 ayat bacaan Al Qur'an. Sebagaimana penjelasan seorang sahabat :
Zaid bin Tsabit berkata : "aku pernah makan sahur bersama Rasulullah Saw, kemudian kami melakukan shalat. Kemudian saya bertanya : berapakah jarak antara keduanya (makan sahur dan shalat) ?. Dan beliau menjawab : selama bacaan 50 ayat." (HR. Muslim)
Ada keberkahan dalam makan sahur, bahkan Allah dan para malaikat akan bersalawat bagi orang yang melaksanakan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, "Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).
Anjuran ini menyiratkan, bahwa dengan mengakhirkan sahur, sepanjang hari kita masih punya cukup cadangan makanan dan tenaga yang di dapat dari makan sahur.
3. Berbuka dengan Kurma atau air putih
Selama ini kita banyak diprovokasi oleh kata kata "berbukalah dengan yang manis". Sehingga para penjual takjil atau ibu rumah tangga sibuk menyiapkan menu buka puasa dengan berbagai makanan manis, seperti kolak pisang, es campur, dan makanan-makanan manis lainnya.
Padahal dalam hadits sendiri, tidak pernah ada anjuran berbuka dengan yang manis. Rasulullah hanya berbuka dengan kurma atau air putih. Sebagaimana sabda beliau :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
"biasanya Rasulullah Saw berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada, maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air" (HR. Abu Daud)
Kurma ternyata mengandung kalori yang sangat tinggi serta mampu memberi energi yang cukup kuat untuk menjalani aktivitas.
Kurma dan air putih sebagai menu berbuka, dilanjutkan shalat maghrib. Setelahnya bisa dilanjutkan dengan makan makanan menu lengkap 4 sehat 5 sempurna.
4. Tidak berlebihan saat makan sahur dan berbuka.
Biasanya kita merasa bahwa waktu siang kita sudah tidak makan, seakan balas dendam, saat berbuka dan sahur semua ingin dilahap, sebagai cadangan energi. Yang begini malah salah. Selain karena larangan Allah untuk berlebih-lebihan, lambung kita tak akan bisa mengolah makanan secara sempurna jika masuknya berlebihan. Bahkan akan semakin membuat badan kita lemas dan mengantuk.
5.Tidak Tidur Setelah Makan Sahur
6. Tetap Berolahraga
7. Tetap Berfikir Positif
Ada orang yang tidak berpuasa, dengan alasan takut sakit. Karena lambungnya bermasalah, atau bagi wanita hamil dan menyusui takut bayinya terganggu karena berpuasa, dan sebagainya.
Namun saya pikir ini hanya sebuah pikiran negatif yang akhirnya benar benar terjadi sesuai ketakutan yang dipikirkan.
Jika kita memantapkan niat dan mencoba membuang ketakutan-ketakutan yang mengganggu dan menggantinya dengan pikiran-pikiran positif, insyaallah pikiran positif ini akan membantu kita lebih yakin, bahwa puasa akan membuat semua baik baik saja.
Demikian beberapa kiat agar kuat berpuasa Ramadhan . Semoga mampu membantu kita agar ibadah puasa tetap lancar, ibadah lainnya juga bisa kita lakukan secara baik dan badan tetap fit dan bugar selama Ramadhan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H