Mohon tunggu...
Eni Farida
Eni Farida Mohon Tunggu... Guru - Pencinta Kata

Kata adalah rasa, kata adalah nuansa, tapi tak ada kata putus asa, selalu belajar dan mencoba, semua pasti bisa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Torehan Cinta buat Sahabat

13 Februari 2019   09:50 Diperbarui: 13 Februari 2019   10:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupu-kupu, hewan kecil, cantik,  ramah dan bersahabat. Dibalik keindahan dan kecantikan  parasya, banyak yang mungkin tidak tahu, bahwa dia harus melewati tahap perjuangan yang sangat sulit dan berliku dalam hidupnya.Mm

Ketika ia jadi telur, nyawanya ditangguhkan, antara menetas sempurna atau pecah karena hujan, angin, dan lainnya. Telur hanya bisa berjuang di tengah ketidak berdayaannya dan sangat bergantung pada daun yang ditempelinya.

Setelah menetas, jadilah ulat. Ia hanya makan daun atau bahkan berpuasa agar dapat hidup. Menjadi ulat bukan berarti hidupnya telah usai. Ujiannya semakin berat, tidak mudah, malah sangat menyakitkan. Dia dibenci, dijauhi, bahkan dibunuh tanpa salah apapun. Tak ada yang mau mendekat. "Menjijikan" label yang harus disandang oleh seekor ulat.

Ulat akhirnya jadi kepompong yang hidupnya hanya menempel pada tanaman. Ia harus  bersabar dalam penantian panjangnya. Pada akhirnya kepompong mengelupas dan muncul sebagai kupu-kupu cantik, layaknya bidadari yang memiliki sayap indah Dan warna warna.  Ia juga berjasa membantu bunga untuk hidup dan berkembang dengan indah. Semua orang akhirnya menyukainya, warna dan lembut bulu-bulunya, membuat semua orang terpesona.

****
Perjalanan panjang dan berliku, serta penuh darah dan air mata si kupu-kupu. Mungkin jadi sebab sahabatku ini suka dan jatuh cinta pada kupu-kupu. Ia akan berteriak histeris, melihat kupu-kupu terbang di sekitarnya.  Evi begitu nama sahabatku, aku biasa memanggilnya ning Evi. Cerita hidupnya tidak jauh berbeda dengan kupu-kupu. Ia yang kini jadi bidadari dengan sayap glamornya,  terbang ke sana kemari,  memberikan kehangatan dan Cinta tuk sesama. Semua orang memujanya, bahkan sangat mendambanya. 

Namun tak semua tahu bahwa di balik senyum indahnya,  dan kepak sayap cantiknya,  ia memiliki luka yang teramat dalam. Luka yang meninggalkan bekas, dan mungkin teramat sakit untuk mengingatnya.

****
Dulu ia pernah mengalami masa-masa sulit, menjadi diri kecil,  terhina,  tersakiti bahkan teraniaya. Sakit? sudah pasti,  berontak? rasanya ingin, namun itu tak pernah dilakukannya. Ia terus berjuang untuk hidup nya. Walau berbagai macam rintangan dan penghinaan ia terima, ia kuatkan langkah untuk tidak mengotori hati dan tangnnya.  Ia Hanya menangis dan berdoa,  "Ya Allah ...bantu aku untuk bisa lupakan penyiksaan ini", pintanya dalam doa.

Tuhan memang kabulkan doanya. Separuh memorinya hilang, karena sebuah kecelakaan.  Kembali ia merasakan getirnya perjuangan. Ia harus kembali jatuh dan berdarah,  tapi ia tak pernah mengeluh, bahkan ia mensyukuri semua kebaikan yang menimpanya. "Tuhan mungkin ingin menghapus kebenciannku pada masa laluku, dan menggantinya dengan seribu cinta", katanya menanggapi kenyataan yang ada.

Mulai detik itulah, ia tak pernah berhenti menebarkan dan memperjuangkan cinta. Ia sebarkan virus cinta kepada siapa saja. Ia berbicara dengan penuh cinta, ia tanamkan rasa cinta pada sesama. Baginya sakit yang pernah dideritanya di masa lalu, itu semua karena ketiadaan cinta.

Kini sahabatku sudah tampil sebagai bidadari cinta,  menebarkan cinta,  hidup penuh cinta dan  dikelilingi oleh orang-orang yang mencintainya. Tak perlu menunggu moment valentine untuk menyebarkan cinta.

****

Semua dari kita pasti mengalami ketidakberdayaan.  Tapi tetap yakinkan diri, bahwa dengan ketulusan dan cinta semua bisa kita lewati.

Dibalik semua penderitaan, akan ada kejutan yang ingin diberikan-Nya untuk kita, Akan ada pelangi setelah hujan.

*****
Buat sahabatku Ning Evi Ghazaly yg memiliki jiwa dan nama besar. Seorang pemerhati anak, konsultan pendidikan, motivator, Terapis dan segudang prestasi lainnya, yang ia dermakan atas nama cinta.

Smg Allah melindungimu selalu.

Sumber picture : pernikdunia.com

By Eni Farida, Malang 13.02.2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun