Mohon tunggu...
Enida
Enida Mohon Tunggu... Guru - SDN. 13 LAWANG KIDUL

menyukai treveling dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Diferensiasi

6 November 2023   13:10 Diperbarui: 6 November 2023   13:35 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Profil Belajar Murid

Pemetaan kebutuhan murid berdasarkan profil belajar murid lebih kepada bagaimana murid belajar sesuai dengan gaya belajarnya yang beragam atau bervariasi. Misalnya pada diferensiasi proses, untuk murid yang memiliki gaya belajar visual maka pada proses pembelajaran guru dapat memberikan materi dengan menggunakan media berupa gambar-gambar, tampilan slide power point, grafik dan sebagainya yang membantu murid dalam belajar dan mengaitkan konsep satu dengan yang lainnya sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Demikian pula, untuk murid yang memiliki gaya belajar auditori maka guru dapat memberikan materi menggunakan atau diiringi dengan musik.

Koneksi Antar Materi dari pembelajaran sebelumnya

Dari dasar pemetaan kebutuhan belajar murid diatas  sudah terlihat ada keterkaitan antara pembelajaran diferennsiasi dengan pemikiran Kihajar Dewantara mengenai Pendidikan. Disebutkan oleh Kihajar Dewantara Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik bagi manusia, maupun anggota Masyarakat sedangkan pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran berpihak pada murid. Guru dalam hal ini telah menjalankan nilai sebagai Calon Guru Penggerak yaitu inovatif, reflektif dan berpihak pada murid. Sekaligus menjalankan peran sebagai guru penggerak untuk menjadi pemimpin pembelajaran serta mewujudkan kepemimpinan murid. Sesuai dengan visi Calon Guru Penggerak yang telah dibuat yaitu ""Terwujudnya generasi Beriman, beprestasi dan berbudaya melalui pelajar Pancasila "kita percaya bahwa murid adalah anak-anak hebat yang memiliki karakter dan keunikan masing-masing mereka, memiliki potensi dan keistimewaan serta bakat yang bisa kita gali seoptimal mungkin.". Dengan pembelajaran berdiferensiasi secara bertahap dapat menerapkan budaya positif di dalam kelas maupun di sekolah, karena murid merasa nyaman selama pembelajaran.

Selain itu, guru menjadi lebih mengenal karakter murid, serta dapat menyelesaikan masalah pada diri murid melalui segitiga restitusi dan dapat membantu murid dalam mencapai hasil belajar yang maksimal. Dengan demikian Merdeka belajar dapat terwujud, sehingga terwujud murid yang memiliki karakter Profil Belajar

Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

Salam Guru penggerak!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun