Mohon tunggu...
Enny Aksara
Enny Aksara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia MAN 2 Kota Malang

Jika warna adalah salah satu cara perempuan berekspresi, maka ber-Aksara merupakan cara saya mengaktualisasikan diri. Dengan menuliskan aksara-aksara maka aktualisasi diri sekaligus penyalur hobi dapat menjadi sarana positif untuk berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keabadian Cinta Sesungguhnya

24 November 2021   18:14 Diperbarui: 24 November 2021   18:18 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyekap sunyiku, membekap kerinduanku..
Mengalirkan waktu ke laut luas, menyederhanakan ruas-ruas pikirku..

Mengalahlah sebentar saja duhai gelak tangisku..
Bumikan rinduku ke dalam rongga-rongga biru..

Aku mau hilang di segumpal awan, menyertainya ke atas langitmu..
Memberimu hujan andai melayu..
Memberimu teduh andai menderu..

Aku mau hilang di senyawa debu-debu,
Bersemayam di antara sedu sedanku,
Tak gaduh, aku karam di selat kecil antaramu..

Dan jauh jatuh pandangku..
jalan berbatu itu ternyata berujung pada mimpi-mimpiku..

Tentang bukit, pinus, flamboyant, rumah berdinding anyaman bambu, kabut di dasar undakan air berasap, dan  hamparan hijau membelah ngarai

Siapa memasang dinding yang kurobohkan dengan sebait syair?

Aku bisa melihat jauh ke sana, di balik gelap belantara..
Tengoklah kebisuan, aku berkata-kata padanya melalui rindu..

Menaburi tubuhku dengan jiwa, cinta, dan doa-doa..
Aku tak mau terus melukis bunga-bunga merah di lempeng karang biru..

Pun tak ingin menabur benih di lempeng karang hitam..

Aku hanya inginkan jiwamu merasuk dalam cerita-cerita hidupku..

Tentang keagungan cinta,
Tentang keabadian cinta sejati sesungguhnya....

#gerimissyahdu
#wangidaunmu
#hiruphangatmu
#KeabadianCintaSesungguhnya
#menulisdenganBahagia
#fotohanyapemanis

Griya Aksara, 2021
Antologi November
_Iyeth_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun