Mohon tunggu...
Oma Eni
Oma Eni Mohon Tunggu... pegawai negeri -

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kompasianer Sahabatku

28 November 2012   04:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:34 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wadhuuuuh    sakitnya nggak seberapa tapi aku maluuu

Mentang2  sedang mewabah puisi akhiran hurup U

Keliatan banget puisiku tak bermutu tanda aku tak mampu

Padahal temanku yang muda muda seperti  Ifendayu

Dan mungkin yang paling sepuh pak de Emmanuel Astokodatu

Mereka semua ini sangat produktif dan sangat membantu

Untuk di jadikan inspirasi ku dalam karya tulisku

Siapa tahu aku jadi juara satu untuk lomba hari sabtu

Aaah ...... ini hanya angan angan dalam kalbu

Aku  jadi  tersenyum sendiri  dan termangu mangu

Terkejut aku tiba tiba suara  opa memanggilku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun