Mohon tunggu...
enhaac
enhaac Mohon Tunggu... -

Seorang abdi negara. Suami dari owner Ando's Cake (https://www.instagram.com/andos_cake/). Tulisan bisa juga di baca di (https://enhaac.blogspot.co.id/), dan sebagian tulisan di kompasiana merupakan tulisan yang sebelumnya terbit di blog pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Goodbye America, Sayonara Korea atau Jerman yang Sudah Tidak Berasa

21 Maret 2018   13:23 Diperbarui: 21 Maret 2018   13:26 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi banyak orang, Bajindul memang telah menjadi artis yang sesungguhnya. Dan kepulangannya yang telah terjadwal sedari awal membuat saya begitu menikmati setiap video yang ia unggah sebelum hari H itu datang. Ketika hari H itu datang saya merasakan kesedihan yang luar biasa pula. Takkan ada lagi jalan-jalan bersama Cel-Cel yang melegenda itu. Takkan ada kemesraan bersama si Cimong atau petualangannya mencari yang mlenuk-mlenuk bersama teman-teman TKI-nya. 

Untungnya, sebelum benar-benar pulang, collab-nya dengan Jang Hansol akhirnya terwujud sehingga saya tak akan penasaran lagi. Pada akhirnya saya hanya bisa mengucapkan terima kasih karena telah memberi gambaran yang nyata tentang negara yang sangat ingin saya kunjungi. Semoga tetap memberi tontonan yang menarik saat ditanah air.

  • Gita Savitri Devi

Dia adalah seorang Youtubers terkenal Indonesia yang masuk dalam program Creator For Change yang bertujuan mengajak berbuat baik dengan cara yang menyentuh dan smooth. Sebelum beberapa penghargaan, kontrak TV dan kepulangannya pada lebaran tahun lalu, menonton video hijabers ini  adalah sebuah keasyikan tersendiri. Video jalan-jalannya di Jerman, tempat ia berkuliah dan menamatkan S-1, segmen beropini atau kemunculannya dalam kanal Coolyah memberikan warna yang ceria bagi banyak orang. 

Selain karna wajah cantiknya yang mirip Kim Ji Won, cara bertuturnya, interaksinya dengan Bang Paul Parto juga menambah baper para penontonnya. Opininya dalam segmen beropini juga mewakili banyak cara berpikir orang yang menghendaki adanya keseimbangan. Kisah hidupnya memang menarik sehingga buku pertamanya yang berjudul "Rentang Kisah" laris manis dan naik cetak terus. Namun sebagaimana jalan hidup seseorang yang memang harus bergerak, begitu pula dengan videonya Gita yang mulai banyak berubah. 

Di salah satu videonya, saya lupa yang mana, setelah kepulangannya kembali ke Jerman untuk melanjutkan S-2nya dia berujar bahwa akan mengurangi video jalan-jalannya dan akan lebih banyak mengupload konten yang lebih mendidik dan berkualitas. Gita memang menepati ucapannya. Videonya banyak diisi dengan kegiatan-kegiatan dia yang positif dan menginspirasi baik dari kesibukannya berinteraksi sosial maupun lewat pekerjaan dari brand-brand yang ia wakili. 

Berkali-kali keliling dunia mewartakan hal-hal baik yang menginspirasi banyak orang. Sayangnya Gita tak begitu aktif lagi mengupload video jalan-jalannya berkeliling Jerman dengan teman-teman kuliahnya. Sekali lagi tak ada yang salah memang. Siapa sih yang tidak ingin jauh lebih sukses dari sebelumnya. Namun saya benar-benar kehilangan Gita yang dulu sering mengambil sudut-sudut kota Berlin. Yang sesekali mengobrolkan hal receh yang malah kelihatan jadi serius. Atau mengobrolkan hal serius yang malah jadi becanda.

Dari semua hal yang sudah disampaikan, saya tetap mengapresiasi Youtubers inspiratif seperti dia. Setidaknya saya jadi banyak belajar tentang arti sebuah peran dari orang yang jauh lebih muda dari saya. Saya juga bisa berkeliling Eropa, terutama Jerman, tanpa harus membuat visa terlebih dahulu.

  • Jang Hansol

Dia adalah arek Ngalam namun berkewarganegaraan Korea. Bagi orang yang mengikuti kanal Youtube-nya dari awal pasti akan tahu bagaimana seorang WN Korea yang lama hidup di Indonesia memandang Indonesia dari sudut pandangnya. Saat melihat videonya saya jadi bisa merasakan bagaimana orang luar memandang kita dengan segala ubo rampe-nya. Saya begitu salut dengan kefasihannya berbahasa Jawa Timur-an dan juga bahasa Indonesia.

Medoknya itu membuat saya bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang besar. Pendapat-pendapatnya yang berbeda tentang adat kebiasaan yang biasa terjadi di Indonesia membuat saya terkadang geli sendiri. Dan kepulangannya ke Korea untuk bekerja di sebuah stasiun TV disana meninggalkan sedikit rasa sesal. Mungkinkah takkan ada lagi dari Indonesia yang bisa dikomentari? 

Awalnya saya berpikiran seperti itu. Namun kenyataannya dia tetap aktif dengan kanal bertitel Korea Reomit, mengabarkan kesehariannya di Korea dari sudut pandang orang Korea sendiri. Saya pun tetap setia menonton videonya.  Semakin ke sini kontennya semakin bervariasi dan semakin bermakna. Wawancaranya dengan eks warga Korut banyak mengubah persepsi saya tentang hubungan antara Korsel dengan Korut. Semoga kedepan Mas Hansol bisa maen lagi ke Indonesia untuk bertemu dengan para subscribers-nya. Terima kasih telah ikut mencintai Indonesia. Semoga semakin sukses.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan. Semoga kedepannya semakin banyak influencersdi media sosial yang memberikan konten positif untuk para penontonnya. Bukannya konten alay yang merusak mental dan psikis para penontonnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun