Mohon tunggu...
Englishindo Here
Englishindo Here Mohon Tunggu... -

Englishindo Notes on Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kataku "Mutiara Cintaku"

13 April 2012   13:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:39 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku pernah jatuh cinta

Cinta entah pada siapa

Saat 'ku masih lugu dan tak pernah mengenal "siapa"

Siapa yang pantas aku cinta

Hingga aku sadar

Aku benar-benar pernah jatuh cinta

Cinta pada entah pandangan berapa

Cinta itu datang terlambat dan tak pernah tepat waktu

Cinta itu ada saat ia yang kucinta terlanjur sudah jatuh lebih dahulu

Jatuh cinta pada orang lain yang takkan pernah 'ku ingin tahu

Hingga cinta itu pergi jauh tanpa permisi

Tinggalkan semua sisa-sisa cinta yang kian basi

Hingga aku sadar

Kembali aku pernah jatuh cinta

Entah terlalu tiba-tiba

Tak pernah 'ku duga

Cinta ini pun kembali seperti dulu kala

Tak pernah ingin 'ku ingat meski sekarang harus 'ku catat

Sampai ia pergi jauh tanpa keluar dari pintu hati ini

Cinta ini masih ada

Namun entah 'ku simpan di sudut mana

Hingga aku sadar

Kembali lagi aku pernah jatuh cinta

Jatuh cinta pada seorang sahabat

Cinta itu datang tanpa izin

dan tak pernah mengisi "BUKU TAMU" hatiku

Cinta yang benar-benar tidak taat aturan

Ia ada karena aku dan dia selalu ada

Namun sayang, cinta ini tak layak disebut cinta

Cinta ini ada karena keadaan memaksa harus mengadakannya

Cinta ini tak pernah mati

Meski harus secepatnya 'Ku matikan

Namun ternyata, cinta ini belum pernah akan padam

Jika 'Ku tak pernah hilang ingatan

Hingga aku sadar

Cinta dari dulu hingga kini sama saja

"Datang tanpa diundang;

Jika ia ramah, maka 'ku sambut dengan cinta sepenuh hati

Ia tak kan pernah kurelakan tuk pergi

Biarlah ia menjadi penghuni lubuk jiwa ini.

Namun jika ia menyebalkan, mengharukan, dan serba menyayat hati

Lebih baik 'kuusir jauh sebelum gubuk hati ini rusak dan patah."

Cinta duh Cinta...

Wahai Sang Maha Pencipta Cinta

Berilah hamba CINTA yang kokoh agar 'ku benar-benar sanggup mencintai Cinta-MU lebih dari cintaku padaku.

Cirebon, 13 April 2012

For Kata Mutiara Cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun