Aku mencari sahabat sejatiku
Yang mau membantu meringankan beban kehidupanku
Aku mencarinya di sekolah
Aku mencarinya di sekitar rumah
Aku mencarinya di sawah-sawah
Aku mencarinya di apartemen mewah
Aku mencarinya di setiap jengkal tanah
Hingga aku mencarinya ke puncak kawah
Aku masih saja mencari sahabat sejatiku
Yang mau memberikan pinjaman makan malamku
Aku mencarinya di kolong jembatan
Aku mencarinya di gedung besar senayan
Aku mencarinya di kantor kementerian
Aku mencarinya di kantor kepolisian
Aku mencarinya di ruang pengadilan
Aku mencarinya di Nusa Kambangan
Hingga Aku mencarinya di Istana Kepresidenan
Aku terus saja mencari sahabat sejatiku
Terus menerus mencari
Meski tak pernah ada yang mengakui
Aku mengenal dia, namanya si "INI"
Dari kejauhan, Ia duduk manis di kursi yang pernah aku beri
Kudatangi dia
Ternyata
Ia lupa atau sedang pura-pura lupa
Siapa diriku sebenarnya
"Sang Pemberi kursi goyang yang ia puja-puja"
Sialan...
Cirebon, 19 April 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H