Tahap ini haruslah melibatkan orang dewasa tersebut dalam menyatakan, memilih, menyusun, dan menetapkan program pembelajaran yang akan mereka lakukan.
5. Tahap Pelaksanaan Program Pembelajaran
Tahap ini mengikutsertakan warga belajar dalam proses pembelajaran sesuai dengan program pembelajaran yang sudah disepakati.
6. Tahap Penilaian Program Pembelajaran
Pada tahap ini melakukan penilaian terhadap proses, hasil, dan pengaruh pembelajaran dari orang dewasa tersebut.
Â
Penutup
Kesimpulannya adalah bahwa cara mendidik orang dewasa atau yang disebut dengan andragogi tidaklah sama dengan pedagogi yang mengajarkan anak-anak. Karena, orang dewasa tidak akan mau diajarkan seperti anak-anak yang mana harus terus-terusan mendengar pembelajaran, diperintah membuat ini dan itu. Orang dewasa menganggap dirinya jauh lebih berpengalaman, maka dia tidak akan mau mendengar ceramah terus, tapi harus dibarengi dengan perbuatan. Jadi, diperlukanlah strategi untuk mendidik orang dewasa terutama di era digital saat ini.
Referensi Bacaan:
Sudjana, Djudju. "Andragogi Praktis" dalam Ibrahim, R. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial Bhakti Utama, 2007, h. 8.
Sihombing, E. Konsep dan Strategi Pendidikan Orang Dewasa. Jurnal Edukasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra dan Budaya, 6(2).