Pada masa ini sumber intinya ialah game online legendaris ini Ragnarok Online yang spesial dimainkan di PC. Ragnarok Online berjenis MMORPG dari developer LYTO yang membuat skema voucer atau bahasa moderennya P2P (Pay to Play) pada game, walau game ini dapat dimainkan free.
Pembelian memakai voucer berlaku untuk beli equipment atau coin dalam game supaya hero yang kamu mainkan makin kuat.
Pada masa ini ada game online P2P yang tidak kalah tenarnya kecuali Ragnarok Online, yakni Risk Your Life a.k.a RYL, Xian Online, Tantra Online
Tahun 2018 jadi masa bangunnya Ragnarok Mobile dari developer yang serupa LYTO yang memiliki pangkal user sampai 5 juta di Indonesia sampai saat ini.
Disamping itu, pada masa ini, gamer mulai dikenalkan game-game online non MMORPG seperti GunBound, Getamped, serta O2Jam dari BolehGame, tetapi selanjutnya game-game itu ditutup bersamaan dengan berhentinya operasi dari BolehGame.
GunBond dapat dimainkan dengan cara barisan atau individu, dengan berkendaraan yang dapat tembakkan peluru pada rivalnya. Game itu adalah game yang tak perlu memakai voucer untuk bermain alias gratis.
Disamping itu, GunBound ialah game action pertama yang masuk ke World Siber Game(WGC). Game ini pada akhirnya tutup pada 2012.
Game lain yang ada ialah Laghaim di tahun 2003. Game keluaran BolehGame ini mengundang perhatian warga sebab kehebatan diagramnya tetapi memerlukan detail computer yang tidak kecil.
2003 adalah tonggak awal lahirnya game bertipe MOBA yang lahir dari mod Warcraft III yakni DOTA Allstars yang booming pada saat itu. DOTA Allstars sudah dimainkan oleh satu juta orang setiap harinya pada saat itu.
2015-2016 Masa Mobile Gaming Android
Bersamaan pemakaian handphone berbasiskan Android yang mulai banyak digunakan di Indonesia jadikan game-game Android banyak dimainkan lewat Google Play Store.