Mohon tunggu...
Engkus Kusriah (La Syakka)
Engkus Kusriah (La Syakka) Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Writer, Motivator, Mompreneur, Moslem Counselor

Lulusan S1 Bahasa Inggris, S2 Psikology. Aktivitas saat ini adalah mengajar, bisnis, dakwah, mengelola La Syakka Taman Baca, mengelola La Syakka Majlis Ta'lim, mengelola blog pribadi, dan menulis. Menulis adalah nyawa yang bisa menghidupkan kebisuan, menumpahkan segala asa dan rasa tanpa ragu, karenanya ia memiliki nama pena LASYAKKA yang artinya jangan ragu. Dua karya solo telah dihasilkan “Merindu Khusyuk dan Rentang Rindu Ramadhan”, serta 14 buku antologi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Serial Atun "Gempa"

23 Mei 2021   22:25 Diperbarui: 23 Mei 2021   22:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kejauhan kamu Tun mikirnya, cukup percayai saja kalau hari kiamat itu pasti terjadi, cukup imani kalau janji di alquran itu pasti. Itu wilayah Gusti Allah, Tun, kamu gak diminta mikir tapi disuruh dzikir. Otak kita terbatas untuk mikir segala yang ghoib."

Atun masih tetep bengong, matanya menerawang ke angkasa.

"Gak usah dibayangin, Tun, kamu kan pernah dengar bledeg (halilintar) toh? itu kan dari langit, suaranya ya keras, semua orang bisa denger. Itu saja bikin kamu takut, biasanya kamu ya langsung masuk rumah. Berarti Allah bisa membuat yang seperti itu bahkan yang lebih serem dari itu, ngerti?"

"Oh iya sih," jawabnya sambil ngeloyong pulang sementara matanya masih menatap ke langit hingga ia hampir menabrak pagar. Pak Lek Sentot hanya geleng kepala dan mengelus dada menyaksikan tingkah Atun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun