Pada dasarnya terdapat dua aspek utama terkait dengan kondisi mental (pikiran dan perasaan), yaitu keyakinan dan keinginan. Dua hal tersebut -- apa yang dipikirkan dan apa yang diinginkan -- akan menentukan bagaimana orang tersebut berperilaku.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa proses pembentukan mental seseorang didasarkan pada dua hal tersebut yaitu keyakinan dan keinginan. Dan sumber utama dari keyakinan dan keinginan adalah adat istiadat, budaya, serta norma-norma yang berlaku di lingkungan dimana ia berada.
Apa yang orang katakan dan lakukan berdasar pada kondisi mentalnya. Keinginan dan keyakinan merupakan dua hal penting dalam mempengaruhi mental seseorang. Jika kita bisa sadar dan memahami akan hal ini maka menjadi langkah awal untuk menguasai Theory of Mind (ToM), namun ketidakmampuan untuk memahami hal ini, menjadikan seseorang tidak peka akan situasi orang lain, atau bisa disebut Tone Deaf.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan Theory of Mind agar tidak menjadi Tone Deaf?
Cara Meningkatkan Teori Pikiran
Latihan Empati: Cobalah untuk membayangkan bagaimana perasaan orang lain dalam situasi dan kondisi-kondisi tertentu.
Perhatikan Isyarat Non-Verbal: ketika berbicara dengan orang lain, cobalah untuk membaca ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuhnya.
Bermain Peran: bagi anak kecil bermain peran dapat membantu mereka untuk bisa memahami pikiran dan perasaan orang lain.
Baca Buku dan Tonton Film: Cerita fiksi dapat membantu mengembangkan kemampuan untuk memahami karakter dan motivasi masing-masing tokoh. Kita akan dibawa pada situasi pikiran dan perasaan mereka.
Berinteraksi dengan Orang yang Berbeda: cobalah untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, hal ini akan memperkaya wawasan dan pengetahuan yang mungkin terlewatkan.
Apa manfaat yang didapat jika menguasai Theory of Mind?