Komentar-komentar tersebut menunjukkan bahwa pendidikan sekarang tidak sesuai dengan yang mereka -- orang tua -- harapkan. Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Bagi guru, laksanakan tugas anda sebagai guru namun tambahkan nilai pada pengajaran anda. Sisipkan kisah-kisah menarik yang bisa menginspirasi dan memotivasi siswa. Jika anda merasa punya kemampuan lebih maka segera buka les atau bimbingan belajar, online lebih baik karena jangkauannya akan lebih luas. Bisa juga mencari sekolah-sekolah swasta yang mau membayar lebih atas profesionalisme anda.
Bagi orang tua, carilah sekolah-sekolah swasta yang sesuai dengan visi-misi anda dalam pendidikan anak. Rubah mindset bahwa sekolah negeri lebih baik, nyatanya banyak sekolah swasta justru lebih unggul.
Jangan jadikan sekolah formal sebagai satu-satunya harapan untuk masa depan anak, biarkan anak mengenali dirinya dan potensinya, biarkan anak mencoba berbagai hal sesuai bakat dan kemampuannya untuk bekal mereka di masa depan. Jangan biarkan anak terpenjara oleh tugas-tugas dan kegiatan sekolah yang menumpuk. Nyatanya, sekolah 12 tahun pun tidak menjamin untuk masa depannya, sebab mereka akan terkendala usia ketika ingin bekerja. Dengan mencoba berbagai hal dan menemukan potensi dan bakatnya, bisa menjadi modal untuk masa depannya.
Ketika sekolah formal tidak lagi menjadi harapan, maka pendidikan nonformal bisa menjadi alternatif lain sebagai bekal masa depan anak kelak. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H