FERBI, bukan nama orang ya teman-teman, apalagi nama teman saya, bukan, FERBI atau Festival Rupiah Berdaulat Indonesia adalah ajang tahunan yang diselenggarakan pihak Bank Indonesia untuk meningkatkan literasi masyarakat akan Rupiah. Rupiah tidak hanya sebagai mata uang Indonesia, tetapi sudah merupakan bagian penting dari sejarah kebesaran bangsa dalam memperkuat keberagaman, persatuan dan nasionalisme. Melalui pengenalan dan pemahaman yang lebih mendalam akan Rupiah, diharapkan dapat memperteguh semangat persatuan dan nasionalisme.
FERBI 2024 yang digelar di GBK Senayan Jakarta berlangsung tanggal 16-18 Agustus 2024, dan menampilkan berbagai macam acara sebagai berikut:
-
Pameran Rupiah dengan tajuk Ambassador of Indonesia. Ada beragam jenis uang yang dipamerkan, mulai dari uang logam zaman kerajaan-kerajaan, uang kertas zaman kolonial Belanda hingga uang di zaman setelah kemerdekaan.Â
-
Peluncuran dan bedah buku "Rupiah untuk kedaulatan negara"
Dialog kebangsaan Indonesia maju
Layanan penukaran uang rupiah logam. Setiap uang logam yang ditukarkan senilai Rp 20.000 berhak mendapatkan 1 kupon undian.
- Baca juga: Mencari Hobi, Menemukan Jati Diri
Lomba CBP (Cinta, Bangga dan Paham) Rupiah championship. Ada dua kategori dalam lomba ini, yaitu guru penggerak CBP Rupiah dan millenial penggerak CBP Rupiah.Â
Ragam permainan HUT Republik Indonesia ke-79. Berbagai macam permainan tradisional tersedia pula di sini, dan ada juga lomba menggambar serta cerdas cermat.
-
Panggung hiburan. Selain menampilkan grup band Armada, ada juga stand up komedi oleh Mega Salsabila serta dongeng anak oleh Kak Awam Prakoso.
Itulah berbagai macam rentetan kegiatan dalam acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) 2024. Tentunya untuk suksesnya acara tersebut dibutuhkan persiapan yang matang, orang-orang yang profesional serta panitia penyelenggara yang pintar dalam menjaga fisik dan mentalnya.Â
Sesuatu yang besar pasti dimulai dari langkah yang kecil, dan kesuksesan dalam mengadakan even besar tentu dimulai dari sukses dalam mengadakan perayaan-perayaan kecil.Â
Mereka yang menjadi panitia penyelenggara FERBI 2024 sebelumnya mungkin sudah berpengalaman dalam mengadakan berbagai acara serupa, entah itu semasa mereka sekolah atau di lingkungan masyarakat tempat mereka tinggal.Â
Ketika saya duduk di bangku sekolah, menganggap bahwa menjadi panitia suatu acara, atau mengikuti ekstrakulikuler hanya membuang-buang waktu dan tenaga saja, panas-panasan di lapangan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan materi pelajaran di sekolah.
Seiring berjalannya waktu ternyata anggapan saya diatas salah, salah besar memandang ekstrakulikuler di sekolah tidak ada gunanya. Mengikuti ekstrakulikuler di sekolah, bahkan menjadi panitia suatu acara tertentu justru sangat banyak manfaatnya, untuk kehidupan siswa di masa datang.
Dengan mengikuti ekstrakulikuler di sekolah, siswa diajak untuk mengembangkan potensi serta kreativitasnya. Selain itu, siswa juga akan diasah jiwa kepemimpinannya, ditempa mentalnya, dilatih kemampuan komunikasinya, argumentasinya serta negosiasinya.Â
Bahkan siswa yang mengikuti ekstrakulikuler di sekolah akan dipupuk rasa percaya dirinya. Rasa percaya diri sangatlah penting untuk mereka di masa depan. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, segala potensi dan kreativitas akan bisa diaktualisasikan ke dalam bentuk-bentuk lain yang bermanfaat untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Pagelaran FERBI 2024 bagi saya tidak hanya sebagai even tahunan yang diselenggarakan Bank Indonesia, namun merupakan aktualisasi dari potensi serta kreativitas yang dimiliki putra-putri terbaik bangsa ini.
Semoga Festival Rupiah selalu hadir di setiap tahunnya. Mengenalkan Rupiah kepada masyarakat, membuat mereka cinta, bangga dan paham Rupiah. Dengan cinta dan bangga akan Rupiah, mereka bisa bangga juga akan keberagaman budaya dan sejarah bangsa ini. Cinta dan bangga akan budaya dan sejarah merupakan jati diri bangsa untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
Terima kasih sudah membaca, salam perubahan.
