Mohon tunggu...
Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Mohon Tunggu... Operator - Operator Forklift PT. Lion Superindo

Menulis tidak hanya bekerja untuk keabadian, menulis juga bekerja untuk perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangankan Tentara Israel, Khodam Pun Takluk di Tangan Netizen Indonesia

5 Juli 2024   09:29 Diperbarui: 5 Juli 2024   09:38 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman saya tertawa ketika mendengar judul artikel ini.

Beberapa hari yang lalu teman saya bercerita, dia bilang bahwa sekarang ini di tiktok lagi rame tentang khodam, bahkan view nya bisa tembus jutaan. 

Mendengar itu otak saya langsung berputar-putar mencari jawaban seputar khodam, karena saya pikir dia mau bertanya seputar masalah khodam. 

Diluar dugaan, setelah ia cerita panjang lebar tentang khodam di tiktok, akhirnya dia beri saya tantangan, "coba deh bang bikin tulisan tentang khodam!".

Hup, saya terdiam beberapa saat.

Saya berpikir sejenak, lalu saya jawab: "oke, saya akan bikin artikel dengan judul: Jangankan Tentara Israel, Khodam pun Takluk Di Tangan Netizen Indonesia". Teman saya lalu tertawa terbahak-bahak, riang bukan kepalang.

Untuk kasus serangan netizen Indonesia ke akun-akun IDF (tentara Israel), saya acungi 2 jempol, bahkan 5 jempol deh kalau ada. Tapi untuk masalah khodam, wis to janganlah dibuat mainan. Khodam itu bahaya loh, merenggut kebahagiaan dunia-akhirat, tidak hanya bagi pemiliknya, bahkan se-keturunannya. Ga bohong saya, coba tanya Ustadz Faizar deh.

Khodam itu apa sih bang?

Mungkin saat ini, di tangan netizen definisi khodam telah berubah. Orang yang banyak tidur khodamnya "kasur kapuk", yang banyak ngomong (ember) "radio butut", yang banyak makan bisa jadi khodamnya "slepan padi" (mesin penggiling padi). Kreatif sekali kan netizen kita? Itulah anggapan mereka tentang khodam.

Padahal definisi sesungguhnya, khodam adalah sosok pendamping bahkan pembantu untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Jika teman dekat disebut sahabat, maka khodam adalah sahabat sejati yang selalu mendampingi dan membantu pada saat dibutuhkan.

Khodam disebut juga perewangan dalam bahasa jawa. Rewang adalah istilah jawa bagi orang-orang yang membantu ketika salah satu tetangganya ada yang mengadakan acara selamatan atau hajatan. Sehingga istilah ini digunakan juga untuk kata khodam yang disebut perewangan.

Apakah tiap orang punya khodam?

Tentu tidak, semua orang memang memiliki sosok pendamping, sebutannya bukan khodam, tapi qorin. Hobinya membisiki manusia untuk berbuat jahat, bisa cek di surat annas.

Khodam hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu yang memang memanggilnya dan mau bekerja sama dengannya. Ada juga khodam yang diturunkan dari orang tuanya atau kakek atau leluhurnya, disebut dengan jin nasab.

Mengapa khodam/jin nasab bisa diturunkan?

Ketika tuannya meninggal dan belum sempat memutus perjanjian kerja sama dengan khodam saat ia masih hidup, maka khodam akan mencari tuan baru. Yang dituju biasanya salah satu anak atau keturunan tuannya.

Apa bedanya khodam dengan qorin?

Qorin mendampingi tiap orang untuk membisiki agar berbuat jahat, khodam hanya mendampingi tuannya saja yang ada perjanjian dengannya, atau mendampingi keturunan dari tuannya.

Khodam bisa dihilangkan dengan cara ruqyah syar'iyah atau beramal sholeh ikhlas karena Allah, qorin tidak bisa dihilangkan karena sudah menjadi ketetapan dari Allah.

Qorin hanya membisiki untuk berbuat jahat, sedangkan khodam bisa mengajak untuk melakukan dosa besar dan perbuatan syirik. Khodam juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang sulit disembuhkan oleh ilmu kedokteran bahkan sakitnya bisa bertahun-tahun tidak sembuh.

Khodam itu nyata dan bisa merenggut kebahagiaan dunia dan akhirat. Ketika seseorang sakit dan sakitnya tidak kunjung sembuh, maka itu berarti penderitaan buat dia. Penyakit akibat khodam sakitnya luar biasa, meskipun telah berobat berkali-kali keluar masuk rumah sakit, penyakit tersebut akan datang kembali dan terus berulang. 

Maka sehat adalah sesuatu yang mahal, penyakit karena khodam susah disembuhkan kecuali memutus ikatan dengan khodam tersebut serta bertobat kepada Allah atas dosanya selama ini.

Bagi yang merasa punya penyakit yang tak kunjung sembuh, coba deh cek barangkali ada khodam yang mendampingi anda. Cek nya jangan online ya, langsung aja konsultasi dengan terapis ruqyah syar'iyah. 

 Apa untungnya punya khodam dan apa yang bisa khodam lakukan untuk tuannya?

Khodam memang bisa membantu manusia hal-hal yang tidak bisa manusia lakukan, namun resikonya sangat besar, tidak hanya untuk diri anda tapi berimbas pada anak dan keturunan anda.

Ada banyak jenis kemampuan yang bisa khodam lakukan, tergantung keahliannya.

Pertama: Khodam pengasih. Biasanya untuk pengasihan, efeknya membuat siapapun takjub akan penampilan (kecantikan/ketampanan) tuannya. Orang yang memiliki khodam jenis ini kharisma dan wibawanya luar biasa. Semua orang akan terpikat ketika melihatnya, wajahnya mungkin biasa saja tapi tampak cantik atau tampan luar biasa.

Kedua: Khodam pembelaan. Khodam ini akan langsung bereaksi ketika tuannya tersakiti, ia akan marah luar biasa kepada orang-orang yang telah menyakiti, menyinggung atau merendahkan tuannya. Perlawanannya bisa dengan tiga macam:

  1. Dengan ucapan atau perdebatan. Ia tidak akan mengalah meskipun tahu bahwa ia salah. 

  2. Dengan serangan fisik. Ia akan melawan dengan kekuatan fisik, menyerang membabi buta tidak pandang siapapun yang telah menyakiti perasaan tuannya. 

  3. Dengan kekuatan sihir yang dipancarkan oleh khodam dengan memanfaatkan dendam dan kebencian tuannya. Apa yang diucapkan tuannya bisa terjadi karena kekuatan sihir jenis khodam ini.

Ketiga: Khodam kepedulian. Jenis khodam ini biasanya untuk pengobatan atau penyembuhan berbagai macam penyakit. Orang yang memiliki khodam jenis ini biasanya pandai mengobati orang lain, bisa dengan terapi pijat atau terapi air dan lain sebagainya tanpa ia belajar terlebih dahulu.

Keempat: Khodam pembisik. Kemampuannya bisa melihat masa depan, meramalkan sesuatu yang belum terjadi. Orang yang memiliki khodam jenis ini jadi sumber bagi orang lain untuk bertanya, meramal nasib, jodoh serta bertanya tentang bisnis dan perdagangan. Kadang dimanfaatkan juga untuk mencari barang hilang.

Kelima: Khodam penagih hutang. Khodam ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan kendali untuk menghabiskan harta keluarga. Berbagai macam cara bisa terjadi yang berakibat pada berkurangnya harta atau susah mendapatkan rezeki, segala bisnis dan perdagangan bisa hancur karena khodam jenis ini. Selain harta benda, khodam jenis inipun menyerang dengan berbagai macam penyakit yang tak kunjung sembuh bahkan menyerang dengan cara mengganggu pemilik rumah. Berbagai kejadian di luar nalar bisa terjadi oleh ulah khodam jenis ini. Ini semua terjadi disebabkan leluhur mereka pernah berinteraksi dengan jin dan melaksanakan ritual-ritual khusus untuk tujuan-tujuan tertentu seperti memperoleh kekayaan dengan instan atau mendapatkan kesaktian.

Melihat kemampuannya yang begitu besar dan menjanjikan, tidak jarang mereka yang tertarik untuk memiliki khodam rela berjuang mengorbankan apapun untuk mendapatkan khodam.

Berbagai macam ritual dilakukan untuk mendapatkan khodam: seperti puasa 40 hari, puasa mutih, berendam di air terjun, mengubur setengah badan sampai leher, meminum darah atau memakan binatang mentah serta sejumlah wirid atau jampi-jampi yang harus dibaca terus menerus sampai ribuan kali.

Itulah berbagai macam ritual yang harus dilakukan agar bisa memiliki khodam.

Bagi mereka yang berusaha secara mandiri (tanpa guru), untuk mendapatkan khodam atau memiliki ilmu tertentu banyak sekali tantangannya. Mulai dari mendengar suara-suara aneh, halusinasi bahkan pada tingkat yang lebih ekstrim, para pencari ilmu atau khodam ini tidak mampu membedakan antara dunia nyata dan halusinasinya, sehingga bisa menyebabkan depresi dan hilangnya kesadaran diri. 

Meskipun banyak efek buruknya, nyatanya khodam masih tetap diminati, bahkan sekarang viral. Faktor ekonomi, pengetahuan, lingkungan serta kesadaran akan bahayanya memiliki khodam merupakan pemicu mengapa seseorang berniat bahkan berusaha untuk memiliki khodam dalam dirinya.

Terlepas dari kemampuannya yang luar biasa, ternyata memiliki khodam berdampak buruk bagi tuannya dan keluarga serta keturunannya. Berikut diantara efek buruknya:

Sering sakit di area pencernaan, terutama lambung dan usus besar. Mual, muntah, diare, sering sendawa dan kehilangan nafsu makan. Sakit tulang belakang, terutama menyerang syaraf-syaraf yang ada di tulang belakang serta sakit ulu hati.

Sulit mendapat keturunan. Sakit impoten yang gejalanya sewaktu-waktu. Bagi perempuan nyeri haid atau haid tidak teratur. Bagi yang berhasil hamil maka kehamilannya akan terganggu.

Adapun ciri-ciri mereka yang memiliki khodam atau jin nasab diantaranya:

Sering melihat penampakan-penampakan gaib yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Atau mendengar suara-suara aneh.

Memiliki kekuatan diluar manusia rata-rata, bahkan memiliki kemampuan diluar nalar manusia.

Penyakit yang diderita biasanya sama dengan penyakit leluhurnya. Sering sakit perut, nyeri sendi, susah tidur atau nafsu makan berkurang. Kulit kusam atau berjerawat dan rambut mudah rontok.

Itu sederet ciri-ciri khusus yang biasa diderita oleh orang yang memiliki khodam atau terkena jin nasab. Ulasan di atas berdasarkan pengalaman Ustadz Muhammad Faizar dalam menangani pasiennya selama ini.

Di tangan netizen Indonesia istilah khodam telah mengalami pergeseran makna, bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan cuan, bahkan dijadikan ajang hiburan, candaan dan iseng-iseng. Padahal khodam sangat sakral, bersifat metafisika dan memiliki dampak buruk bagi pengguna serta keluarganya bahkan orang lain yang ada di sekitarnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita terhindar dari bahaya khodam atau jin nasab.

Salam sehat dan sukses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun