Mohon tunggu...
Engkos Kosasih
Engkos Kosasih Mohon Tunggu... Operator - Operator Forklift PT. Lion Superindo

Menulis tidak hanya bekerja untuk keabadian, menulis juga bekerja untuk perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mudahnya Menerapkan Food Combining ala Warteg

2 Juli 2024   06:23 Diperbarui: 2 Juli 2024   06:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peduli akan sistem pencernaan tubuh.

Organ-organ pencernaan kita terdiri dari mulut, lambung, usus halus dan usus besar. Selain organ pencernaan, ada pula organ pembantu yaitu; gigi, kelenjar ludah, pankreas dan hati.

Ketika makanan masuk ke mulut, maka akan diproses dengan dikunyah, dihancurkan oleh gigi serta ditambahkan enzim amilase yang terdapat di ludah. Pada food combining proses mengunyah makanan minimal dilakukan 20 kali dan 30 kali untuk makanan kategori berat.

Setelah dikunyah kemudian makanan masuk ke lambung. Di lambung makanan dicerna dengan dibantu oleh asam lambung, enzim pepsin dan renin; serta sebagian kecil sari-sari makanan diserap.

Selain membantu dalam proses penghancuran makanan, asam lambung juga berperan untuk membunuh bakteri yang masuk. Sebaiknya, makan tidak terlalu banyak. Banyaknya makanan yang masuk membuat lambung terlalu berat dan sebagian makanan tidak tersentuh oleh asam lambung. 

Tingkat keasaman asam lambung dipengaruhi oleh kadar lemak yang masuk. Semakin tinggi kadar lemaknya maka pH nya semakin rendah. Ketika pH  rendah lambung sulit untuk memproduksi enzim penghancur protein. Hal ini lah yang membuat food combining sangat penting. Dengan memperhatikan jenis makanan yang masuk membuat lambung bekerja secara maksimal dan tidak memberatkan.

Usus halus dan usus besar. Usus halus berfungsi menyerap zat-zat makanan dan kemudian diangkut ke hati melalui pembuluh darah dan kelenjar limfatik. Oleh hati zat-zat makanan dialirkan ke seluruh tubuh dan sebagian disimpan setelah sebelumnya diubah menjadi lemak.

Setelah semua proses berjalan, sisa-sisa makanan akan membusuk di susu besar dan kemudian dibuang. Jika pembusukan terjadi lebih awal yaitu di usus halus, maka perut akan terasa kembung dan nyeri.

Perhatikan jam kerja pencernaan.

Selain proses yang rumit, tubuh manusia juga memiliki jam kerja yang sangat teratur. Tanpa kita sadari, pola makan dan gaya hidup membuat jam kerja tubuh menjadi berantakan sehingga kinerja dan fungsi-fungsi organ tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Sistem pencernaan manusia terbagi dalam 3 fase: fase mencerna, menyerap dan fase membuang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun