Kesulitan merasakan ikatan batin dengan sang bayi.
Tidak merasa senang dengan kehadiran seorang bayi.
Memiliki pikiran buruk, seperti ingin menyakiti sang bayi atau bahkan ingin bunuh diri.
Lalu, apa yang bisa dilakukan jika kita melihat gejala-gejala di atas yang mengarah pada keadaan depresi postpartum?
Berkonsultasi dengan dokter ahli adalah alternatif yang bisa dilakukan. Namun keluarga sangatlah penting artinya bagi ibu yang mengalami depresi postpartum. Bentuk dukungan serta perhatian keluarga, terutama suami bisa membantu ibu melewati masa-masa ini.Â
Suami diharapkan berperan aktif membantu aktifitas ibu dan bayinya; membantu pekerjaan rumah dan menyiapkan kebutuhan bayi adalah yang mungkin bisa dilakukan. Selain itu, bentuk perhatian dan kasih sayang suami bisa memulihkan emosi dan mental ibu. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H