Ternyata seperti ini nasi Bali, nasinya berwarna hijau karena kabarnya direndam di air daun jeruk, sayur kacang+tempe, telur sambal, ayam suwir serta sate lilit khas Bali.
Baru pertama kalinya saya melihat dan merasakan langsung sensasi nasi Bali, nasinya wangi dan yang masih melekat dalam ingatan adalah rasa sate lilitnya, dagingnya lembut dengan bumbu rempah khas Bali. Perpaduan yang lengkap, nasinya wangi dan sate lilitnya dengan bumbu rempah. Belum lengkap rasanya jika tidak didampingi sambal, di menu ini sambalnya lumayan pedas (bagi saya) tapi pas jika dicampur nasi.Â
Itulah kuliner saya di atas kereta Bengawan yang melaju kencang menuju Stasiun Cirebon Prujakan.
Menu Nasi Bali dengan sate lilitnya yang khas.
Terima kasih RESKA
Apakah kompasianer pernah mencobanya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H