Rencana Blambangan Ekspres Diperpanjang Sampai Jakarta

Blambangan Ekspres diperpanjang sampai Jakarta

Belakangan ini santer diberitakan bahwa Kereta Api Blambangan Ekspres akan diperpanjang rutenya sampai Jakarta. Kabar ini beredar sejak beberapa hari yang lalu. 

Sebelumnya, pada tanggal 24 januari 2024, PT Kereta Api Indonesia menambah tiga kereta api baru lintas selatan, yakni KA Papandayan, KA Pangandaran dan KA Malabar pagi. KA Papandayan sendiri adalah KA Argo Parahyangan yang diperpanjang rutenya, yang semula berangkat dari Stasiun Gambir dan berakhir di stasiun Bandung, kini diperpanjang sampai ke Garut. Dan nama kereta ini pun berubah, semula bernama Argo Parahyangan kini menjadi Papandayan.

Mengenai akan diperpanjangnya KA Blambangan Ekspres, Buntar Ris Wirawan selaku Kepala PT KAI Daerah Operasi (Daop) IX Jember mengatakan: 

"Kami akan extend Blambangan Ekspres. Kalau saat ini dari Ketapang (Banyuwangi) hanya sampai ke Semarang, rencananya akan diperpanjang menuju Jakarta. Sudah kami usulkan ke pusat. Semoga Februari, sudah keluar sehingga Lebaran sudah jalan," kata Buntar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).

Sebenarnya wacana perpanjangan rute Kereta Api Blambangan Ekspres sendiri telah beredar sejak Agustus 2023 yang lalu. Bahkan pihak KAI telah melakukan survei terkait hal ini kepada masyarakat dan hasilnya hampir 100 persen masyarakat setuju akan adanya kereta api langsung dari Jakarta ke Banyuwangi dan sebaliknya.

Selanjutnya sebagai langkah awal, pihak KAI pun melakukan kajian yang mendalam, kereta api manakah yang memungkinkan untuk beroperasi melayani penumpang dari Banyuwangi menuju Jakarta PP. Dan akhirnya diputuskanlah bahwa Blambangan Ekspres yang memungkinkan untuk dilakukan perpanjangan rute sampai ke Jakarta. 

Mengenal Blambangan Ekspres

Blambangan Ekspres sendiri adalah kereta api relasi Semarang-Banyuwangi PP yang beroperasi sejak 2 Desember 2022 memiliki dua kelas, kelas eksekutif 46 seat dan ekonomi dengan 80 seat saling berhadapan. Dengan nomor KA 186, Kereta ini berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 18:15 dan akan tiba di Stasiun Ketapang pagi hari pada pukul 04:55. Sebaliknya, dari Stasiun Ketapang diberangkatkan Blambangan Ekspres dengan nomor KA 185 pada pukul 19:35 dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pada pukul 06:05. 

Jika kereta ini diperpanjang hingga Jakarta, maka Blambangan Ekspres akan menjadi rekor kereta api dengan jarak tempuh terjauh dan waktu terlama. Saat ini rekor kereta api dengan perjalanan terlama dipegang oleh KA Pandalungan relasi Gambir-Jember. Dengan waktu rata-rata 14 jam 10 menit menempuh jarak 919 KM.

Blambangan Ekspres yang saat ini waktu tempuhnya 10 jam 30 menit, jika diperpanjang sampai Stasiun Pasar Senen maka akan memakan waktu lebih dari 16 jam, dengan asumsi lama perjalanan yang harus ditempuh KA Blambangan Ekspres dari Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Pasar Senen sekitar 6 jam. Hal ini bisa kita lihat dari KA Gumarang dengan waktu tempuh 6 jam 9 menit dari Semarang Tawang dan berakhir di Pasar Senen, atau KA Brantas dengan waktu 6 jam 17 menit.

Penambahan waktu tempuh inilah yang membuat KA Blambangan Ekspres nantinya menjadi rekor kereta api terjauh dan terlama, menempuh jarak sekitar 1.031 KM antara Ketapang-Pasar Senen dengan waktu tempuh 16 jam 45 menit.

Kereta Api Ke Banyuwangi

Dengan diperpanjangnya rute Blambangan Ekspres hingga Pasar Senen maka akan memudahkan bagi wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya untuk berkunjung ke Banyuwangi atau bahkan bisa langsung menyeberang ke Bali. Selama ini wisatawan yang ingin ke Banyuwangi atau ke Bali menggunakan jasa kereta api mereka harus transit di sejumlah stasiun lalu kemudian melanjutkan perjalanan dengan tujuan akhir Banyuwangi. 

Saat ini sudah ada beberapa kereta dengan tujuan akhir Banyuwangi, diantaranya: Blambangan Ekspres (Semarang-Surabaya-Banyuwangi), Sri Tanjung (Lempuyangan-Banyuwangi), Wijaya Kusuma (Cilacap-Yogya-Banyuwangi), Probowangi (Surabaya-Banyuwangi), dan Tawang Alun (Malang-Banyuwangi).

Banyuwangi Menjadi Tempat Wisata Favorit

Banyuwangi memang menjadi tujuan favorit wisatawan dengan beberapa alasan: 

Pertama, Banyuwangi adalah kota paling timur sebagai alternatif bagi wisatawan untuk mengunjungi Bali. Bagi anda yang ingin ke Bali lewat jalur darat, maka dari Banyuwangi anda bisa naik bus atau travel yang langsung menuju Bali, atau bisa juga dari pelabuhan Ketapang menyeberang ke Gilimanuk menggunakan kapal Ferry yang tersedia 24 jam.

Kedua, Banyuwangi menyajikan spot-spot yang indah yang tidak ada di tempat lain. 

Kawah Ijen adalah yang paling favorit, kawah dengan blue fire nya ini yang membuat penasaran para wisatawan. Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan bila anda ingin menikmati indahnya kawah ijen dengan blue fire nya yang terbesar di dunia ini. 

Selain kawah gunung Ijen, Banyuwangi juga terkenal dengan wisata pantainya yang indah. Letak geografisnya yang berada di paling timur pulau Jawa membuat pantai-pantai Banyuwangi adalah yang pertama terkena sinar matahari, wajar jika Banyuwangi dijuluki the sunrise of Java.

Terakhir, savana ala Afrika. Anda tidak harus pergi jauh ke Afrika untuk bisa menikmati suasananya. Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasional Baluran merupakan dua taman nasional di Banyuwangi yang menyajikan suasana savana seperti yang ada di Afrika. 

Selain ketiga hal diatas anda juga bisa berwisata ke tempat-tempat lain yang menarik, seperti: Taman Sri Tanjung dan Taman Blambangan, Hotel mewah pinggir pantai Dialoog, De Djawatan dan Teluk Hijau.

Itulah beberapa tempat wisata yang menarik di Banyuwangi yang menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan asing. Hal ini yang membuat PT KAI bersemangat menambah layanannya menuju Banyuwangi, termasuk memperpanjang Kereta Api Blambangan Ekspres hingga ke Pasar Senen.