Mohon tunggu...
Tian
Tian Mohon Tunggu... Mahasiswa - For Publication Only

Bioscience

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN Membangun Desa UNS Melakukan Sosialisasi Tak Langsung kepada Masyarakat Padukuhan Tegal Waras

10 September 2021   22:31 Diperbarui: 10 September 2021   22:34 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialiasi Gerakan Cuci Tangan/dokpri

Sleman (10/9) - Pandemi Covid-19 menyebabkan segala bentuk kegiatan yang mengharuskan bentuk aktifitas sosial dengan sekala besar harus dihentikan, termasuk kegiatan di dalam jajaran pendidikan. 

Namun, keterbatas tersebut tak lantas menyurutkan niat mahasiswa Universitas Sebelas Maret untuk tetap mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan amanat tridharma perguruan tinggi. 

Di tengah keterbatasan tersebut sekelompok mahasiswa UNS mencoba untuk ikut andil dalam proses pemulihan dan melakukan upaya preventif di masyarakat. 

Salah satunya dengan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Pedukuhan Tegal Waras, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogykarta. Kelompok KKN yang di bimbing oleh Dr. Sutanto, S.Si., DEA. ini mengangkat tema ‘Supporting pemahaman Covid-19’.

Selama kurang lebih satu bulan (selama bulan agustus 2021), Tim KKN Tematik Membangun Desa 283 Universitas Sebelas Maret yang diterjunkan melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya pemantauan, preventif, peningkatan pemahaman serta penanggulangan dapak pandemi Covid-19 dalam skala mikro/kecil. 

Peningkatan kesadaran masyarakat dalam upaya preventif dilakukan secara tidak langsung karena keterbatasan kontak pertemuan secara fisik. Hal ini disebabkan daerah tempat kegiatan masih tergolong dalam zona merah pandemi Covid-19 yang mengharuskan tim untuk menyiasati proses sosialisasi kepada masyarakat. 

Pemasangan infografis berupa baliho “Petingnya Protokol Kesehatan” dan “Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” di area strategis menjadi langkah alternatif yang dilakukan.

Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Penerapan PHBS/dokpri
Sosialisasi Protokol Kesehatan dan Penerapan PHBS/dokpri

Selain itu, penyaluran Covid kit yang berupa masker, handsanitizer, vitamin C, dan buku saku penanganan Covid-19 kepada masyarakat juga menjadi sarana utama dalam melakukan sosialisasi langkah preventif dampak Covid-19. 

Pengadaan sarana cuci tangan dan tempat sampah juga dilakukan sebagai langkah pendukung sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan penerapan PHBS di lingkungan masyarakat. Tim KKN juga memberikan supplemen imunitas berupa jamu kepada masyarakat diantaranya kunir asem dan jahe serai.

Sosialiasi Gerakan Cuci Tangan/dokpri
Sosialiasi Gerakan Cuci Tangan/dokpri
Penyaluran Covid Kit/dokpri
Penyaluran Covid Kit/dokpri

Keterbatasan akses dan ruang sosial di tengah siatuasi pandemi tentu menjadi penghalang besar bagi keberlangsungan kegiatan seperti kuliah kerja nyata. Namun, menurut Bapak Suparno selaku Kepala Pedukuhan Tegal Waras, Rabu (4/8/21) dalam situasi pandemi semua kegiatan memang terkena dampaknya terkhusus kegiatan yang melibatkan banyak orang harus diminimalkan untuk tetap menjaga satu sama lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun