Menganggap Kejahatan sebagai Bagian dari Rencana Ilahi yang Lebih Besar
Pendekatan ini melihat kejahatan dalam konteks rencana ilahi yang lebih besar, yang mungkin tidak sepenuhnya dipahami oleh manusia pada saat ini, tetapi yang akhirnya akan menunjukkan tujuan dan kebaikan ilahi yang lebih besar.
Kesimpulan
Masalah kejahatan tetap menjadi salah satu tantangan terbesar dalam teologi dan filsafat agama. Teodesi, meskipun tidak memberikan jawaban yang sempurna atau mudah, menawarkan berbagai perspektif yang dapat membantu kita memahami bagaimana kejahatan dan penderitaan dapat eksis dalam dunia yang diciptakan oleh Tuhan yang baik dan mahakuasa. Berbagai pendekatan, mulai dari kebebasan kehendak, hingga pemahaman kejahatan sebagai bagian dari rencana ilahi, memberikan gambaran yang lebih luas tentang bagaimana umat manusia dapat mengatasi masalah ini dalam kehidupan spiritual dan moral mereka.
Daftar Pustaka
- Hick, John. Evil and the God of Love. Harper & Row, 1966.
- Leibniz, Gottfried Wilhelm. Essays on theodicy on the goodness of God, the freedom of man, and the origin of evil. 1710.
- Plantinga, Alvin. God, Freedom, and Evil. Eerdmans, 1974.
- Aquinas, Thomas. Summa Theologica. Christian Classics, 1948.
- Agustinus. Confessions. Penguin Classics, 2008.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H