Selain itu, tipe keluarga juga memainkan peran penting. Rumah tangga nuklir, di mana hanya suami, istri, dan anak-anak tinggal bersama, lebih cenderung untuk memiliki pengambilan keputusan bersama. Ini mungkin karena ketidakberadaan anggota keluarga lain yang bisa ikut campur dalam proses pengambilan keputusan.
Karakteristik Rumah Tangga dan Migran
Namun, dinamika pengambilan keputusan tidak hanya dipengaruhi oleh usia dan tipe keluarga. Karakteristik rumah tangga juga memainkan peran. Bagaimana kondisi ekonomi, sosial, dan budaya rumah tangga memengaruhi dinamika pengambilan keputusan?
Selain itu, karakteristik migran juga harus diperhitungkan. Studi ini menemukan bahwa durasi rata-rata migrasi laki-laki adalah sekitar enam bulan. Faktor-faktor seperti jarak migrasi dan lama tinggal di luar daerah asal juga memengaruhi cara migrasi laki-laki memengaruhi rumah tangga mereka. Ini menciptakan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana migrasi laki-laki memengaruhi kehidupan keluarga mereka.
Pentingnya Pemberdayaan Perempuan
Meskipun studi ini menemukan bahwa perubahan dalam pengambilan keputusan bisa saja hanya nominal, hal ini tidak mengurangi pentingnya pemberdayaan perempuan di Indonesia. Perubahan yang lebih substansial dalam modal mata pencaharian dan struktur sosial diperlukan untuk mengubah habitus patriarkal yang telah lama ada.
Bagaimana kita dapat memastikan perempuan memiliki akses yang setara terhadap sumber daya ekonomi, pendidikan, dan dukungan? Transformasi modal mata pencaharian yang lebih bermakna adalah kunci. Ini bisa termasuk memberikan pelatihan, membangun aset kolektif, meningkatkan akses ke kredit, dan mendiversifikasi mata pencaharian di desa.
Menangani Ketidaksetaraan Hierarkis dan Norma Sosial
Selain itu, penting untuk mengatasi ketidaksetaraan hierarkis dalam masyarakat. Struktur sosial yang masih menganut norma dan ideologi patriarki perlu dihadapi dan diubah. Ini bisa melibatkan berbagai komunitas dalam hierarki sosial yang lebih rendah, sehingga mereka memiliki peran aktif dalam perubahan sosial yang lebih besar.
Perubahan ini tidak hanya menguntungkan perempuan, tetapi juga seluruh masyarakat. Mendorong kesetaraan gender adalah langkah penting menuju masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan di Indonesia.
***