Ketiga, mendukung minat dan bakat anak. Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri seorang anak. Anak akan lebih bersemangat melakukan sesuatu jika itu adalah hal yang mereka sukai atau minati. Anak akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan impian mereka.Â
Anak hanya perlu dukungan dan dorongan serta fasilitas dari orang tua, agar anak semakin mampu mengasah keterampilannya. Dengan orang tua memberi dukungan, ini memberi kesempatan bagi anak untuk berkembang dengan maksimal dan merasa mampu di bidang yang disukai oleh anak.
Dalam perkembangan pola asuh anak dan juga orang tua yang semakin peduli dengan pendidikan anaknya sejak usia dini, kepercayaan diri anak adalah hal yang paling utama. Oleh sebab itu, seorang anak perlu dibimbing untuk mengenal potensi dan kemampuan yang dimilikinya serta orang tua melibatkan anak dalam pilihan-pilihan untuk perkembangan potensi anak.Â
Orang tua hendaknya tidak bersikap otoriter yang tidak memberi anak untuk memilih keinginannya maupun juga memanjakan anak dengan memenuhi segala permintaan anak sehingga tidak ada batasan. Namun, orang tua hendaknya berdialog dengan anak dan senantiasa membangun bonding (keterikatan emosional yang baik) dengan anak. Â Â
Engelina Marbun
Mahasiswa PG-PAUD, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H