3. Sistim pemberian bonus atau komisi
Ada juga perusahaan MLM yang punya kualitas produk yang baik, tetapi sistim pemberian bonusnya kurang baik. Perusahaan menggunakan sistim nilai poin (np) atau view point (vp). Dengan sistim ini, reseller belanja produk dalam jumlah besar, tetapi keuntungan dari belanja produk dihitung dengan nilai poin.
Nilai poin didapatkan dari belanja pribadi maupun belanja grup. Dan itu harus secara  rutin setiap bulan atau memesan produk berulang-ulang (Repeat Order). Repeat order  harus dilakukan sampai mencapai minimal 100NP dengan tutup point pada akhir bulan.
Jika Repeat Order (RO) dilakukan dengan tutup point pada nilai 100NP, barulah bonus bulanannya bisa diperoleh. Bonus yang diperoleh karena dihitung dengan nilai poin, maka sudah tentu tidak sebanding dengan ongkos RO yang telah dikeluarkan. Ongkosnya bisa mencapai 1 juta, sedangkan bonus yang didapat berkisar di 50.000 – 100.000, tergantung berapa banyak nilai poin yang didapat.
Jadi sistim nilai poin dengan tutup poin bukanya memberi keuntungan tetapi kerugian bagi reseller. Perusahaan yang diuntungkan. Reseller bisa memperoleh keuntungan, jika produk yang dijual laku di pasaran. Dan juga jika media yang digunakan untuk proses pemasaran sudah berbasi aplikasi atau website.
 4. Cara pemesanan dan ongkos pengiriman produk
Dalam bisnis multi level marketing, faktor yang juga penting dilihat baik oleh pebisnis adalah cara pemesanan dan ongkos pengiriman produk. Faktor ini dapat saya jelaskan sebagai berikut:
- Cara Pemesanan Produk
Dalam memilih bisnis MLM, kita perlu melihat juga bagaimaca caranya kita memesan produk dari perusahaan serta berapa besar ongkos pengirimannya. Kalau pemesanan produk atau barang dilakukan secara manual besar resiko kegagalannya, misalnya kita pesan barang dengan cara chatting di WhatsApp.
Kita komunikasi via whatsapp lalu kirim uang belanja ditambah ongkos pengiriman produk melalui rekening bank yang diberikan oleh perusahaan. Jika petugas di perusahaan jujur, maka uang kita aman, tetapi kalau tidak kemungkinan uang transferan kita dianggap tidak sampai. Makanya kita harus memastikan proses pemesanan barang melalui media aplikasi atau website milik perusahaan.
Karena dengan aplikasi atau website perusahaan, sistim akan memandu kita untuk melakukan proses pemesanan sampai transfer uang melalui sistim. Sehingga kecil kemungkinan salah kirim, dan produk kita juga akan dikirim melalui jasa pengiriman yang kita sendiri tentukan. Tentu dengan melihat harga dan target waktu pengiriman, beberapa hari, satu minggu atau lebih dari itu.
- Ongkos Pengiriman ProdukÂ
Banyak atau sedikitnya ongkos pengiriman barang berfariasi, tergantung jauh dekatnya daerah dimana kita berada dari tempatnya perusahaan. Termasuk jenis transportasi yang digunakan. Jika dekat dengan tempat dimana perusahaan berada, maka pengiriman dengan transportasi lokal (mobil atau motor), sehingga ongkosnya jauh lebih murah. Jika pengiriman ke daerah yang jauh dengan transportasi pesawat atau kapal laut, maka ongkos kirimnya lebih mahal.