Mohon tunggu...
Engel Barus
Engel Barus Mohon Tunggu... Mahasiswa - ᴮᵉˡᵃʲᵃʳ ˢᵉᵖᵃⁿʲᵃⁿᵍ ʰⁱᵈᵘᵖ

Waktu tidak bisa diulang Tapi kesalahan bisa jadi pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Masih Ada yang Percaya Konspirasi?

2 April 2022   19:23 Diperbarui: 27 Januari 2023   16:29 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini konspirasi menjadi salah satu topik yang menarik
bagi masyarakat. Saking menariknya banyak para konten kreator membahas mengenai konspirasi ini. Mungkin anda belum tahu apa arti dari konspirasi?

Jadi, konspirasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan persengkongkolan atau komplotan. Sedangkan pelaku yang menjalankan konspirasi ini disebut dengan konspirator.

Para konspirator berusaha mengerjakan rencana konspirasi mereka secara mulus dan rapi sehingga orang tidak mengetahuinya sedikit pun. Hal inilah yang membuat konspirasi sulit untuk dibuktikan.

Menurut kamus Oxford Dictionaries, konspirasi adalah sebuah rencana rahasia oleh sekelompok orang untuk melakukan sesuatu yang berbahaya atau illegal, atau konspirasi melawan seseorang atau sesuatu. (https://m.merdeka.com)

Salah satu teori konspirasi yang berhasil mempengaruhi pikiran orang hadir di tahun 1993 ketika sebuah badan proyek penelitian serta pertahanan AS menggandeng militer AS serta Universitas Alaska. Proyek penelitian tersebut kemudian memulai sebuah program yang dinamakan sebagai program High Frequency Active Auroral Research Program atau disingkat menjadi HAARP.

HAARP merupakan sebuah proyek yang tidak diungkap oleh publik dan menimbulkan banyak kecurigaan. Publik banyak memberikan asumsi mengenai proyek HAARP yang dirahasiakan oleh pemerintah AS tersebut.

Beberapa teori konspirasi mengungkapkan bahwa proyek HAARP merupakan proyek satelit yang memiliki dampak yang cukup besar yaitu gempa. Kemudian, proyek HAARP ini merupakan proyek dari pemancar besar yang mampu menciptakan tornado dan bahkan tsunami. Namun, ternyata proyek HAARP yang menggandeng militer AS tersebut merupakan lanjutan dari sebuah proyek lama dari pemerintah AS di mana dilakukan suatu teknik penyemaian awan untuk dapat meningkatkan curah hujan.

Walaupun tidak sampai menyebabkan tornado, proyek HAARP ini terbukti memberikan beberapa hasil berupa memberi dampak manipulasi cuaca khususnya untuk memunculkan curah hujan yang lebat. Sehingga, teori konspirasi dari proyek HAARP ini dinilai cukup benar soal memanipulasi cuaca. (https://www-gramedia-com)

kita kembali ke topik, kenapa masih ada yang percaya konspirasi?

Dari beberapa sumber yang saya baca, saya akan menjelaskan tiga penyebab orang masih percaya dengan konspirasi
yaitu sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun