Rajab merupakan bulan yang istimewa dalam Islam dan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan. Bulan Rajab di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya'ban yang merupakan bulan ke-7 dalam kalender Islam.Berdasarkan kalender Masehi, 1 Rajab bisa jatuh pada tanggal dan hari yang berbeda setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena sistem penanggalan memiliki metode penghitungan yang berbeda antara kalender Hijriah dan Masehi.
Masuknya bulan Rajab bertepatan dengan awal tahun Baru Masehi 2025 sesuai kalender Hijriah tahun 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) RI, yakni 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan hari Rabu, 1 Januari 2025.
Bulan Rajab memiliki berbagai keutamaan yang perlu diketahui oleh umat Islam. Hal ini untuk memotivasi diri dalam meningkatkan amalan-amalan saleh pada bulan penuh berkah tersebut.
Sejumlah keutamaan bulan Rajab, diantaranya bulan yang mulia dan pembuka bulan-bulan kebaikan.
Adapun keutamaan bulan Rajab yang pertama adalah termasuk dalam bulan-bulan mulia atau disebut juga dengan Asyhurul Hurum. Sebagaimana Allah SWT sebutkan dalam firman-Nya berikut ini:
Latin: Inna 'iddatas-syuhuuri 'indallahi itsnaa 'asyara syahran fii kitaabillahi yawma khalaqas-samaawaati wal-ardh minhaa arba'atu hurumun, dzaalikad-diinul-qayyimu, falaa tazlimuu fiihinna anfusakum, wa qaatiluul-mushrikiina kaffatan kamaa yuqaatiluunakum kaffatan, wa'alamuu annallaha ma'al-muttaqiin.
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam kitab Allah, sejak Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya ada empat bulan yang dihormati. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi diri kamu pada bulan-bulan tersebut. Dan perangilah orang-orang musyrik itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (Surah At-Taubah:36)
Keutamaan bulan Rajab yang lain adalah pembuka semua bulan kebaikan. Di antara 12 bulan ada bulan yang paling baik adalah Ramadhan, setelah itu ada Syawal, Dzulhijjah, Dzulqi'dah, dan bulan yang sangat digemari oleh Nabi sampai berpuasa di bulan itu, Sya'ban.
Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah menyebutnya di dalam beberapa kesempatan, jika umur seseorang tidak sampai pada bulan Ramadhan, setidaknya sampai di bulan Rajab. "Karena itulah Nabi pernah menyampaikan dalam beberapa kesempatan, yang diteruskan sampai kepada kita, hati-hati amalan-amalan ini. Bahkan ada ulama yang mengatakan jikalau kita tidak dapat Ramadhan, minimal Rajabnya dapat karena itu pintunya,".
Keutamaan bulan Rajab yang merupakan anugerah Allah Swt. untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak istighfar memohon ampun kepada Allah.
Berikut bacaan istighfar yang dapat diamalkan pada bulan Rajab:
Arab Latin: Allaahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, wa a'uudzubika min syarri maa shana'tu wa abu-u laka binikmatika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa-innahuu laa yanghfirudz dzunuba illaa anta.