Endy mengatakan bahwa reaktor membran menggabungkan dua proses yakni sakarifikasi enzimatis dan proses pemisahan. Proses pemisahan menggunakan membran akan memberikan selektivitas pemisahan partikel-partikel besar sesuai dengan dimensi fisiknya. Selama proses hidrolisis, produk hidrolisis akan dipisahkan dengan recycle simultan terhadap substrat yang tidak terdigesti dan enzim. Enzim dapat dicovery dan dapat digunakan kembali.
Salah satu kelebihan utama dari penggunaan reaktor membran adalah pemisahan dan penghilangan senyawa-senyawa inhibitor secara simultan dari media reaksi melalui pori-pori membran. Substrat secara kontinyu diumpankan ke dalam reaktor guna mengkompensasi fluks permeate dan menjaga agar volume reaktor konstan. Aplikasi reaktor membran pada proses hidrolisis memungkinkan dilakukannya modifikasi proses pengaturan kondisi reaksi yang meliputi pH, suhu , konsentrasi pati, dosis enzim, tutup Endy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H