Sedangkan Maya Qisthina Gaissani biasa disapa Maya mengatakan bahwa hasil riset akan mendorong terciptanya kemandirian bangsa dalam produksi kopi instan premium, potensi pasar yang tinggi dan penguasaan teknologi ekstraksi air subkritis merupakan daya tarik investasi yang menjanjikan bagi kalangan industri kopi untuk melakukan komersialisasi kopi instan premium, dan komersialisasi teknologi pertanian yang dihasilkan mempunyai prospek yang tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bagi masyarakat, manfaat dalam memproduksi kopi instan premium akan membuka lapangan kerja baru, tersedianya teknologi yang handal dan murah untuk produksi kopi instan premium sehingga pemberdayaan petani akan berkembang dalam bidang budidaya tanaman kopi, adanya dampak positif terhadap perilaku budaya masyarakat untuk memberdayakan semua potensi lokal berbasis pertanian secara optimal, tutup Sutrisno.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H