Pendidikan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan yang akan membimbing manusia untuk memperoleh pengetahuan yang bermanfaat, meningkatkan akhlak, memperluas peluang karier, berkontribusi dalam masyarakat dan mempersiapkan untuk kehidupan akhirat. Bentuk pendidikan dapat berupa pendidikan formal yang terdiri dari beberapa jenjang lembaga pendidikan, atau pendidikan nonformal yang berupa keluarga dan lingkungan sekitarnya. Begitu juga kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Studi Masalah Ekonomi dan Sosial (KESMES) FEB UNDIP yang berkontribusi pada lingkungan sekitarnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan KESMES dengan cara membrikan pendidikan non formal bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan usia dan kebutuhannya. KESMES atau Kelompok Studi Masalah Ekonomi dan Sosial merupakan organisasi mahasiswa di lingkungan FEB UNDIP yang membahas permasalahan ekonomi dan sosial yang terjadi di masyarakat dan lingkungan sekitar secara kritis dan berkontribusi kepada masyarakat melalui inovasi dan pengabdian secara langsung, seperti halnya pendidikan formal.
Bella Devani yang biasa disapa dengan Bella menyampaikan bahwa kegiatan Kesjar merupakan sebuah inisiatif sosial yang bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada adik-adik yang tinggal di SOS Children Village Semarang.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang kurang beruntung. Melalui program Kesjar, para anggota kesmes  berkesempatan untuk membagikan ilmu pengetahuan seperti mengajarkan apa saja anggota tubuh manusia dan tidak hanya itu  keterampilan juga diajarkan kepada adik-adik di SOS Children Village Semarang, terang Bella.
Biiznihi Taslim juga menyampaikan bahwa ketrampilan yang diajarkan dalam program Kesjar seperti membuat gelang dari manik manik. Dengan harapan, program ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh semangat dan antusiasme tercipta. Para relawan dengan penuh dedikasi membimbing adik-adik dalam berbagai mata pelajaran, mulai dari membaca, menulis, berhitung, hingga pengenalan keterampilan lainnya. Interaksi yang hangat dan menyenangkan terjalin antara relawan dan adik-adik, menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, tutur Tazlim sapaan akrabnya Taslim.
Ilmu yang bermanfaat akan menjadi sumber pahala yang berkelanjutan. Oleh karena itu, keutamaan menuntut ilmu adalah jalan menuju peningkatan diri dan membantu mencapai tujuan hidup yang lebih baik, pungkas Nabil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
