Mohon tunggu...
Endy Irwanto
Endy Irwanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bapak2 Penyuka Teknologi IT

Penyuka Berita Online + Traveling Bermotor + Social Media FB + Movie + Teknologi Informasi + Pengetahuan + Games lawas.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fenomena Titik/Garis Balik Utara (Solstice) GBU 21-Juni-2019

20 Juni 2019   18:15 Diperbarui: 12 September 2021   22:13 2012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GBU = Garis Balik Utara (21-Juni)/Tangkapan layar Google Earth

Besok, tepatnya tanggal 21-Juni-2019, dalam dunia Astronomi muncul peristiwa Titik/Garis Balik Matahari (Solstice) yg posisinya di Utara (GBU = Garis Balik Utara) di Koordinat 23,5 LU dari titik tengah garis Khatulistiwa yang rutin terjadi setiap tahunnya.

Sebaliknya nanti tanggal 22-Desember disebut Peristiwa GBS (Garis Balik Selatan) di Koordinat 23,5 LS dari titik tengah garis Khatulistiwa yang juga rutin terjadi setiap tahunnya.

GBU = Garis Balik Utara (21-Juni)/Tangkapan layar Google Earth
GBU = Garis Balik Utara (21-Juni)/Tangkapan layar Google Earth

GBS = Garis Balik Selatan (22 Desember)/Tangkapan layar Google Earth
GBS = Garis Balik Selatan (22 Desember)/Tangkapan layar Google Earth

Diawali saat posisi Matahari tepat ditengah2 diatas Garis Khatulistiwa pada tgl 21-Maret (Equinox = 21-Maret & 23-September tiap tahunnya) kemudian Bumi mulai miring ke arah bawah, maka posisi Matahari yg awalnya pas di tengah2 Bumi berikutnya seolah2 posisinya bergeser mulai bergerak ke Utara menjauhi Garis Khatulistiwa (GBU = 21-Maret s/d 21-Juni).

Setelah Tanggal 21-Juni tiap tahunnya, ganti Bumi bergerak miring ke arah Atas sampai posisi Matahari tepat di tengah2 Khatulistiwa (Equinox) pada tanggal 23-September nanti dan setelah itu seolah2 Matahari mulai bergeser terus ke arah Selatan sampai puncaknya saat GBS (Garis Balik Selatan) tanggal 22-Desember nanti.

Liputan6.com
Liputan6.com


Saat peristiwa bergesernya posisi Matahari ke Utara sampai puncaknya tgl 21-Juni, maka akan muncul peristiwa2 sebagai berikut :

1. Di Negara2 Tropis Matahari Terbit dari posisi Timur laut dan Terbenam di Posisi Barat Laut, artinya dipulau2 yg memanjang dari arah Timur ke Barat dan berada di pantai2 sebelah Utara, tentunya bisa menikmati keindahan Sunset dan Sunrise saat kondisi cuaca cerah sepanjang bulan April -- Agustus tiap tahunnya tanpa terhalang bangunan2, pohon2 dan gunung2.

Sebaliknya bagi Pulau2 yg pantai2nya disebelah Selatan pada bulan Oktober -- Februari tiap tahunnya baru bisa melihat Sunrise dan Sunset tanpa halangan.

2. Fenomena yg lain utk Indonesia adalah dimulainya musim Kemarau. Yang lainnya lagi bulan Juni biasanya bulan dengan udara terdingin di Indonesia, utamanya yg dekat dengan Benua Australia karena aliran udara dingin dari Benua tersebut (Australia kondisi musim Dingin).

3. Bagi Negara2 yg terletak di Sub-Tropis Belahan Utara (Eropa, Rusia, Asia Tengah, Jepang, Korea, China, Kanada,  Amerika-Serikat, dll.) akan dimulainya Musim Panas. Sebaliknya Negara2 Belahan Selatan, (Australia, Selandia Baru, Chile, Argentina, Uruguay, Afrika Selatan, dll) akan mengalami musim Dingin.

4. Bagi yg bertempat tinggal di Kutub Utara, akan mengalami musim panas dan bahkan Matahari saat bulan Juni tidak pernah terbenam (terbenam sebentar saja) sepanjang hari di beberapa tempat.

Sebaliknya di Kutub Selatan, memasuki masa2 tanpa melihat Matahari selama 65 hari.

5. Tetapi sayangnya beberapa tahun terakhir, saat dimulainya fenomena GBU (juga GBS), musim Panas di beberapa Negara2 Sub-Tropis menjadi Bencana saat suhu udara naik begitu tinggi sampai mencapai 50°C yang akibat dari efek PEMANASAN GLOBAL.

Suhu yang sangat panas (1/2 titik didih air) dan saat pertamakali terjadi di Rusia, Jepang, India, Bangladesh, Pakistan, Australia banyak membunuh hewan juga manusia.

Saat fenomena GBS, di Amerika bahkan pernah terjadi Suhu yang begitu Dingin sampai2 Air Terjun Niagara yang sangat jarang sekali membeku menjadi Beku.

Dan bahkan prediksi beberapa Ahli, di daerah Timur-Tengah dan lainnya dimasa mendatang jika suhu Bumi terus naik, akan tidak layak huni saat dimulainya fenomena GBU.

Efek lain saat terjadinya GBU maupun GBS dan akibat efek dari PEMANASAN GLOBAL adalah semakin cepatnya Es Kutub Mencair daripada sebelumnya.

6. Bagi negara kita yang untungnya dilewati Garis Khatulistiwa juga bagi negara2 lainnya di Khatulistiwa, efek dari GBU dan GBS hampir tidak terasa, khusus Indonesia, suhu rata2 masih di kisaran 30°C, mungkin hanya menyebabkan musim kemarau dan musim hujan saja.

Tetapi... sekali lagi... dari efek PEMANASAN GLOBAL sekarang ini utamanya saat musim hujan, seringkali turun Hujan dengan intensitas yg sangat tinggi yg menimbulkan Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor dimana2 Di seluruh Indonesia.

Referensi & Berita :

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Titik_balik_matahari
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Titik_balik_matahari_musim_panas
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Matahari_tengah_malam
  4. https://www.infoastronomy.org/2017/06/titik-balik-matahari-21-juni-2017.html
  5. http://astro-event.blogspot.com/2015/12/titik-balik-matahari-22-desember-2015.html
  6. https://www.sridianti.com/apa-itu-titik-balik-matahari-solstice.html
  7. https://dunia.tempo.co/read/1148118/kota-kecil-di-kutub-utara-tanpa-sinar-matahari-selama-65-hari/full&view=ok
  8. https://sains.kompas.com/read/2018/11/25/130000923/kota-di-alaska-akan-kehilangan-matahari-selama-65-hari-ini-sebabnya
  9. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-48686466
  10. https://www.liputan6.com/health/read/3992946/animator-indonesia-ungkap-kuwait-kerap-dilanda-suhu-panas-ekstrem
  11. https://www.liputan6.com/otomotif/read/3992201/mobil-dan-lampu-lalu-lintas-di-kuwait-meleleh-karena-suhu-panas-ini-faktanya
  12. https://aceh.tribunnews.com/2019/06/18/viral-mobil-meleleh-karena-cuaca-panas-benarkah-gambar-di-kuwait-cek-fakta-sebenarnya
  13. https://youtu.be/8IsKLqbd2_E

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun