Ramadan menjadi momen penting bagi seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Itu pula yang dilakukan Fulan, bukan nama sebenarnya, meminta bantuan untuk mengatasi kecanduan judi slot.
"Kalau dihitung, mungkin sudah 2 miliar rupiah saya habiskan untuk main slot," sebutnya.
Akibatnya, usahanya sempat bangkrut. Anehnya, ketika sudah berusaha bangkit lagi dan usahanya kembali sukses, candu judinya kembali muncul.
Menggunakan metode hipnoterapi klinis dengan protokol terbaru dari Adi W Gunawan Institute of Mind Technology, proses penelusuran di pikiran bawah sadar Fulan dilakukan. Tentunya, terlebih dahulu sama-sama berdoa kepada Allah, agar proses terapi bisa berjalan lancar.
Hasilnya, akar masalah kecanduan judi slot itu muncul pertama kali saat mendapat tawaran investasi dari salah satu marketing investasi. Rasa penasaran akan mendapat untung besar, menjadikan emosi 'penasaran' itu terus membesar menggelinding seperti bola salju.
Selain itu, ada akar masalah lain yaitu ketika dimarahi orang tuanya. Kalimat marah dari orang tuanya yang tujuannya sebenarnya baik dan berisi nasihat bijak, justru dimaknai berbeda oleh pikiran bawah sadar.
Oleh pikiran bawah sadar, kemarahan orang tua itu menjadikan ada program baru yang muncul. Yaitu ingin kaya secara instan, sebagai pembuktian pada orang tuanya.
"Padahal saya tahu, ketika pernah menang, uangnya juga tidak berani saya pakai untuk keluarga. Akhirnya ya uangnya habis begitu saja," bebernya.
Dengan teknik restrukturisasi dual layer di dalam pikiran bawah sadar, rasa candu akan judi online itu berhasil dinetralkan.
Semoga, Fulan bisa menjadi hasil terapi agar semakin permanen. Insya Allah di bulan penuh ampunan ini, menjadikan hidupnya semakin penuh berkah dan berkelimpahan rezeki yang halal, aamiin. (*)