Dengan teknik tertentu, berbagai program yang sudah terlanjur tertanam itu dibuang satu demi satu. Sebagai gantinya, pikiran bawah sadar diberikan edukasi bahwa pernikahan bukan sesuatu yang membahayakan. Faktanya, ada begitu banyak pasangan yang menikah dan mereka baik-baik saja.
Setelah proses terapi yang memakan waktu lebih dari 3 jam, Wulan akhirnya dikembalikan dalam kondisi semula, dengan kesadaran penuh. Begitu buka mata, senyum semringahnya langsung terkembang di bibirnya.
"Kok bisa ya pak? Saya saja ngga ingat dengan kejadian itu?" tanyanya. Itulah cara kerja pikiran bawah sadar. Memori kita bisa bekerja sedemikian kuat untuk menyimpan setiap kejadian sehingga akan berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.
Semoga Wulan semakin nyaman, dan bisa menjalin hubungan dengan lawan jenis dengan baik. Berikutnya, tentu saya tinggal menunggu undangan pernikahan dari Wulan.
Bagaimana menurut sahabat?
 Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI