Saat ada yang merasa paling hebat, paling pintar, paling benar, paling layak masuk surga, itulah percikan masalah yang kemudian timbul dan terus membesar. Jangankan di sebuah negara. Dalam satu keluarga, jika ada satu saja anggota keluarga yang merasa hebat, maka perselisihan tak akan bisa lagi dihindari.
Diakui atau tidak, kekuatan bangsa ini perlahan makin rapuh dan keropos, digerogoti oleh berbagai kekuatan lain yang tidak ingin Indonesia tumbuh menjadi negara yang kuat dan kokoh. Sudah pasti, ada campur tangan pihak lain, karena Indonesia merupakan negara yang sangat seksi, bak gadis cantik sempurna. Siapa saja, ingin menikmati kesempurnaan itu.
Salah satu cara efektif, agar Indonesia kembali kokoh dan kuat adalah, mengembalikan kepemimpinan seperti era orde baru dari sisi kekuatan dan kedaulatan negara. Namun, ini semua harus diawali dengan penanaman nilai-nilai Pancasila yang utuh. Sebab, mereka yang 'anti-Pancasila' sudah terlanjur menyusup dan ikut menjadi bagian sebagai pengelola negeri ini.
Baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, bahkan pers sebagai pilar demokrasi, ada saja yang 'anti-Pancasila' dan merasa paling benar. Jika ini sudah dikembalikan ke jalurnya, disertai dengan terpilihnya presiden baru di 2024 nanti dengan kewibawaan mumpuni, yakinlah Indonesia akan kembali menjadi Macan Asia yang sangat disegani. Semoga. (*)
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H