Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas Sungai Mahakam. Jembatan ini berada di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Berikut 5 fakta penting seputar jembatan ini.
1. Â Jembatan Pelengkung
Jembatan Kutai Kartanegara ini merupakan jembatan pelengkung baja dengan bentang utama terpanjang di Indonesia. Panjang jembatan secara keseluruhan mencapai 710 meter. Dibuat dalam rangka baja menerus dengan bentang utama menggunakan sistem penyangga kabel mencapai 270 meter. Sementara 2 bentang pendekat dengan panjang masing masing 100 meter.
2. Jembatan Kedua
Jembatan Kutai Kartanegara ini merupakan jembatan kedua yang melintasi Sungai Mahakam. Jembatan pertama yang melintasi Sungai Mahakam adalah Jembatan Mahakam di Kota Samarinda, ibu kota Kaltim. Jembatan Kutai Kartanegara ini juga merupakan sarana penghubung antara kota Tenggarong dengan kecamatan Tenggarong Seberang yang menuju ke Kota Samarinda.
3. Â Pernah Ambruk
Medio 26 November 2011 pukul 16.20 Wita adalah sejarah kelam bagi jembatan ini. Jembatan yang sebelumnya berbentuk seperti Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat itu ambruk.
Pembangunan jembatan yang diberi nama Jembatan Gerbang Dayaku itu dimulai pada 1995 dan selesai 2001. Diduga ada kesalahan konstruksi sehingga jembatan gantung itu ambruk hingga memakan korban jiwa. Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember menyatakan ada kelemahan pada klem pengikat kabel vertikal.
Puluhan kendaraan di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam. Sementara 24 orang meninggal dunia. Berikutnya 12 orang dilaporkan hilang, 31 orang luka berat dan 8 orang luka ringan.
Jembatan kemudian dibangun kembali di lokasi yang sama pada 2013 dan resmi dibuka kembali untuk umum pada 8 Desember 2015.
4. Ikon Wisata
Kawasan Jembatan Kutai Kartanegara ini dijadikan titik wisata di Kota Tenggarong. Tak heran di sekitarnya terdapat taman hingga Jam Bentong yang merupakan sebuah tugu monumental. Di dekat jembatan juga ada sarana olahraga panjat dinding. Kawasan ini setiap sorenya selalu dipenuhi pengunjung yang dapat menikmati keindahan Jembatan Kutai Kartanegara serta memandang Pulau Kumala dari kejauhan.
5. Diprotes Warga
Akhir 2021, tepatnya Senin 27 Desember 2021, sejumlah masyarakat turun ke Jembatan Kutai Kartanegara dengan membentangkan kain kuning. Mereka memprotes rencana pengecatan jembatan menjadi warna merah. Sebab sejak awal, jembatan selalu berwarna kuning.
Selain itu, kuning dianggap warna sakral karena sesuai dengan identitas Kesultanan Kutai Kartanegara yang berwarna kuning. Buntut dari aksi ini, pengecatan jembatan ini pun terhenti untuk sementara.
Demikian, 5 fakta penting terkait Jembatan Kutai Kartanegara. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H