Selain itu, salah satu pusat kegiatan sebuah pondok pesantren adalah masjid. Namun hingga kini, masjid di pondok ini baru berupa pondasi dan tiang beton yang masih menjuntai, belum berdiri tegak. "Pembangunannya terhenti, kami kehabisan dana," ucapnya.
Rencananya, masjid utama ini dibangun dua lantai. Untuk lantai atas akan dikhususkan untuk santriwati, bagian bawah untuk para santri. Karena masjid belum ada, untuk salat terpaksa juga dilakukan di ruang kelas.
Bagi donatur yang ingin berdonasi dan mendukung perkembangan Pesantren Darul Hanan ini, bisa langsung ke Jl. Kurnia Makmur. RT. 024, Kel. Harapan Baru, Kec. Loa Janan Ilir, Kota Samarinda. Donasi juga bisa disalurkan ke Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) eks Bank Syariah Mandiri (BSM) Nomor 7550-1201-99 atas nama Yayasan Darul Muhsinin Samarinda. Untuk nomor kontak yang bisa dihubungi Tammase (0821-5178-9588) dan Andi Abu Aisyah (0852-5052-9972). (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H