Album BTS pun, entah sudah berapa banyak dibeli. Harganya, tentu tidak murah untuk ukuran anak SMP yang belum berpenghasilan. Tentu harus orang tua yang memberikan dukungan.Â
Saya pun, mau tidak mau harus masuk ke K-Pop Store jika sedang tugas ke luar kota, demi untuk menyenangkan buah hati. Harganya mungkin tidak seberapa, tapi yakinlah, itu akan membuatnya sangat dihargai.
Kenapa kami sebagai orang tua memberikan dukungan? Karena anak tetap membutuhkan kasih sayang. Hadiah, dalam hal ini dukungan atas kegemarannya terhadap BTS, bisa menjadi penambah energi kasih sayang pada anak.
Dengan dukungan itu, anak akan merasa dihargai, disayangi, dan potensinya bisa terus tergali. Terbukti, diam-diam Sofia membuat channel sendiri di YouTube. Dia membuat cerita fiksi dan rutin dimuat di channelnya, Suga Ocean.
Kini dia memiliki fans tersendiri. Bahkan punya grup Whats App tersendiri untuk mengumpulkan para penggemarnya. Sebagai orang tua, tentu tetap mengarahkan agar terus berada di koridor yang positif.
Oh ya, Sofia sebenarnya bersekolah di salah satu pondok pesantren. Karena pandemi inilah yang membuatnya harus belajar di rumah. Yang terjadi, tidak hanya belajar. Dia juga memanfaatkan waktunya untuk membuat konten cerita fiksinya itu.
Saya yakin, Melisa tidak akan sampai mengakhiri hidup jika ayahnya atau orang tuanya memberikan dukungan. Karena di usia remaja, dukungan orang terdekat sangat diperlukan. Karena itu, sebagai orang tua, mari mengenali kegemaran buah hati Anda. Sehingga bisa ikut terlibat dan terus memberikan dukungan yang terbaik.
Bagaimana menurut sahabat? (*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H