Saya adalah pelanggan Indihome Telkom dengan nomor telepon 0541-771619 di Samarinda. Karena lebih banyak berada di Berau, saya pun sengaja mengurangi layanan dari Indihome dengan menurunkan kecepatan paling rendah yakni 10 MBPS serta tidak lagi menggunakan layanan Use TV.
Sesuai arahan yang diberikan, proses penurunan layanan harus dilakukan di Plaza Telkom. Maka tanggal 13 September 2019, saya pun bertandang ke Plaza Telkom Samarinda di Jalan Awang Long Samarinda.
Saya ke kantor layanan Telkom itu sembari membawa perangkat Use TV lengkap karena memang tidak dipergunakan lagi. Ketimbang harus bolak-balik dan pasti akan diminta oleh pihak Telkom.
Proses pelayanan tidak memakan waktu lama. Di sebuah formulir disertai tanda tangan di atas materai, proses penurunan layanan yang saya lakukan dinyatakan sudah oke dan disetujui.
Saat Oktober tadi, saya masih berprasangka baik ketika tagihan yang saya bayarkan tetap saja, alias tidak ada perubahan. Sama seperti bulan-bulan sebelumnya, ketika saya belum mengajukan penurunan layanan. Apalagi di formulir dituliskan, tagihan Oktober akan kena prorata, dan November mulai menurun di angka semestinya.
Namun, betapa terkejutnya ketika tagihan November 2019 pun tak ada perubahan sama sekali. Justru mengalami kenaikan. Boleh jadi naiknya karena penggunaan telepon. Namun, ketika saya coba cek di layanan Telkom 147, nyatanya layanan internet saya tetap seperti awal, termasuk Use TV masih dianggap digunakan.
Namun anehnya, petugas ini juga mengakui, sesuai tanggal yang tertera yakni 13 September 2019, memang ada permintaan penurunan layanan. Lalu kenapa tagihannya tetap?
Di zaman yang serba digital ini, nyatanya saya tidak mendapatkan penyelesaian yang maksimal. Masih harus berurusan dengan sistem yang entah di mana posisinya? Oleh Widya, sang petugas itu, saya diminta konfirmasi ulang lagi ke Plaza Telkom Samarinda. Sebuah ujian kesabaran yang luar biasa. Saya harus meluangkan waktu lagi ke Samarinda, entah kapan. Sebab saat ini saya lebih banyak di Berau.
Selama saya tidak ke Plaza Telkom Samarinda, maka selama itu pula tagihan dari sistem yang ada di Telkom tidak akan mengalami perubahan. Lalu, ke mana saya harus meminta tolong? Wahai sistem, di manakah dirimu berada? Bantulah pelangganmu ini untuk memperbaiki tagihan itu.
Semoga jangan sampai gara-gara sistem, Telkom menjadi perusahaan yang zalim karena meminta tagihan kepada pelanggan yang tidak sesuai ketentuan. Lah alat Use TV-nya saja sudah diserahkan, kok ya masih ditagih. Oalah sistem, sistem.... Kok ya kebangetan toh? he he he. Semoga tidak ada lagi pelanggan lain yang kena korban dari si sistem. Aamiin. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H