Bisa dengan makan bareng atau sekadar jalan-jalan ke tempat santai. Namun syaratnya saat menikmati waktu berkualitas itu, hendaknya setop penggunaan telepon seluler. Dengan demikian, kebersamaan tidak terganggu dengan adanya telepon cerdas. Kenapa? Belakangan ini, berapa banyak keluarga yang secara fisik bersama, namun secara hati berjauhan. Bisa dilihat keluarga yang sedang ke mal, makan bersama, tapi masing-masing sibuk membuka teleponnya.Â
Bahkan untuk bertanya menu makan saat di meja makan, dilakukan melalui WA Grup keluarga, tanpa interaksi fisik sama sekali. Lantas di mana letak kebersamaan dan waktu berkualitasnya?
Maka ada baiknya dibuat aturan, saat bersama keluarga, tidak boleh memegang handphone. Pengecualian adalah jika kemudian ada panggilan masuk. Berarti itu penting, dan semua bisa memakluminya. Tapi kalau kemudian masing-masing sibuk chatting atau main game, itulah yang menjadi persoalan.
Waktu berkualitas adalah momen mengisi kasih sayang, sehingga semua persoalan dalam keluarga juga bisa dibicarakan dengan baik tanpa ada dendam dan ganjalan. Jika sering bertemu dengan kualitas maksimal, maka orang tua tidak akan menjadi OTT tapi justru menjadi OTR. OTR yang dimaksud tentu bukan on the road, tapi orang tua ramah (OTR) yang sangat diidamkan keluarga.
Bagaimana menurut sahabat?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H