Berbagai penyakit yang bersumber dari pikiran, salah satunya juga dipicu oleh perasaan yang tidak nyaman jika mendapati sesuatu yang tidak sesuai harapan.Â
Jadi, apa pun yang terjadi kelola perasaan agar tetap nyaman dan stabil. Posisikan hati serendah-rendahnya ketika menghadapi apa saja. Tanamkan dalam diri bahwa 'saya selalu salah'. Dengan cara itu hati akan rendah, dan terdorong untuk selalu memperbaiki kualitas diri. Â
5. Selalu Mendoakan Orang Lain
Hal terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah selalu mendoakan orang lain. Doakan siapa saja, dengan kebaikan. Kenal atau tidak kenal. Baik atau tidak baik. Doakanlah semuanya dengan baik. Saat Ramadan, mukmin diajarkan bagaimana untuk selalu membantu orang lain.Â
Tidak sekadar sedekah, tapi dalam melakukan banyak hal. Maka senyum saja, sudah termasuk perbuatan baik yang sangat bermanfaat. Agar lebih bermanfaat, selipkanlah doa setiap bertemu siapa saja.Â
Bahkan doa yang kepada orang yang mungkin bersikap kurang baik terhadap diri kita. Jika selalu mendoakan orang lain yang baik, maka pikiran positif dan hati yang nyaman akan terus tercipta dan terjaga sepanjang hari.
Lima hal di atas bila dilakukan dengan baik, tentu semangat Ramadan akan terjaga sampai bertemu Ramadan tahun berikutnya. Lima hal itu jika diamalkan akan menciptakan kejutan energi dahsyat yang akan menjadikan siapa saja mendapatkan keajaiban-keajaiban yang tidak terduga.
Bagaimana menurut sahabat?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H