Berburu takjil Ramadan itu bukan sekadar ritual biasa. Ada nilai lebih yang tidak bisa didapatkan di bulan lain. Makanannya mungkin sama saja. Tapi suasana dan energi emosi dan perasaan yang terkandung di momen itu sangatlah luar biasa.
Di Kabupaten Berau misalnya, Pasar Ramadan yang paling utama dan paling besar terdapat di komplek Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb. Di tempat ini sudah terpasang puluhan tenda milik masjid yang dimanfaatkan para pedagang makanan.
Tak hanya penjual makanan ringan untuk berbuka puasa, makanan berat seperti sayur dan lauk masak juga tersedia. Pendek kata, pasar Ramadan ini benar-benar memanjakan pengunjungnya. Apa saja ada.
Perusahaan seperti penyedia jasa telekomunikasi bahkan penjual mobil juga ada. Ya siapa tahu, berkah Ramadan rezeki berlimpah, kemudian bisa beli mobil untuk dipakai lebaran bersama keluarga, tentu seru bukan?
Lantas ada saja momen istimewa saat berburu takjil Ramadan di pasar ini?
1. Makanan Langka
Paling utama adalah makanan langka. Tengok saja seperti lemang (sejenis ketan yang dibakar pakai bambu), atau ancur paddas, (sejenis bubur pedas dibuat dengan rempah khusus) yang merupakan khas Berau, bisa didapatkan di sini. Masih banyak makanan istimewa lainnya yang tentunya tidak bisa ditemukan setiap hari.
2. Silaturahmi
Momen yang tak kalah penting berburu takjil di kota kecil ini adalah bisa saling bersilaturahmi. Namanya juga kota kecil, mudah bertemu dengan teman dan kerabat. Saya pun, saat berada di lokasi ini, beberapa kali bertemu guru ketika SMA dulu, atau teman yang sudah puluhan tahun tak bertemu.
Rasanya tentu akan sangat membahagiakan menanti saat berbuka bisa saling bercengkerama dengan teman dan sahabat di masa lalu yang sudah jarang bertemu.