Mohon tunggu...
Endro S Efendi
Endro S Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Trainer Teknologi Pikiran

Praktisi hipnoterapis klinis berbasis teknologi pikiran. Membantu klien pada aspek mental, emosi, dan pikiran. Aktif sebagai penulis, konten kreator, juga pembicara publik hingga tour leader Umroh Bareng Yuk. Blog pribadi www.endrosefendi.com. Youtube: @endrosefendi Instagram: @endrosefendi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Tips Tubuh Sehat dan Nyaman di Awal Ramadan

7 Mei 2019   13:38 Diperbarui: 8 Mei 2019   03:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tubuh tentu perlu adaptasi di awal menjalani Ramadan. Bagi yang sebelumnya rutin menjalani puasa Senin -- Kamis, atau bahkan puasa Daud, tentu tak masalah. Namun, bagi yang baru mulai menjalani aktivitas puasa saat Ramadan, biasanya tubuh agak sedikit kaget. Lantas, bagaimana cara mengatasinya.

Ketahuilah, tubuh memiliki sistem tersendiri secara otomatis untuk melakukan adaptasi dalam setiap keadaan. Begitu juga ketika berpuasa, dengan sendirinya, tubuh akan paham dan melakukan penyesuaian untuk menjalani ibadah di bulan penuh berkah ini.

Namun, ada juga cara agar tubuh lebih cepat beradaptasi. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar tubuh lebih cepat menyesuaikan diri sehingga tubuh tetap fit.

1. Bereskan Semua Hambatan

Tips pertama yang perlu dilakukan adalah membereskan semua hambatan atau ganjalan pada diri sendiri. Jika masih ada perasaan dendam, kecewa, dongkol, jengkel, sakit hati dan sebangsanya, ada baiknya ini dibereskan dulu.

Ramadan adalah bulan penuh berkah. Sudah sepatutnya memasuki bulan penuh berkah dengan diri yang nyaman dan memiliki energi positif berlimpah ruah. Ini bisa terjadi jika setiap orang sudah damai dan tuntas dengan masa lalunya. Bagaimana jika masih mengganjal? Banyak teknik yang bisa dilakukan untuk membereskannya.

Saya misalnya, akan membantu klien membereskan persoalan seperti itu dengan The Heart Technique. Teknik mutakhir yang mumpuni ciptaan DR Adi W. Gunawan, pakar teknologi pikiran ternama di Tanah Air, yang juga guru saya dalam hipnoterapi klinis.

Ada pula teknik lain. Misalnya Anda bisa menuangkan semua ganjalan atau persoalan itu di kertas. Menggunakan tulisan tangan sendiri. Jika sudah diungkapkan dan dilepaskan semua melalui tulisan, segera bakar kertas tersebut. Maka diri sendiri akan merasa nyaman dan plong.

Jika semua sudah nyaman, maka Anda bisa menjalani Ramadan dengan energi maksimal. Dengan energi maksimal, maka tubuh akan terasa tetap sehat dan bugar meski sedang berpuasa.

2. Negosiasi Diri

Setiap hari, ada orang yang paling sering Anda ajak berbicara. Bahkan, bisa sampai berbicara 70 ribu kata setiap hari. Siapakah itu? Ya benar. Orang yang paling sering Anda ajak berbicara adalah diri sendiri. Ada yang mengatakan ini sebagai Self Talk.

Berbicara dengan diri sendiri adalah salah satu metode yang sangat ampuh agar tubuh segera menyesuaikan diri. Sebetulnya, Islam sudah memiliki instrumen ini secara lengkap. Apa itu? Bacaan niat. Ya, bacaan niat puasa Ramadan sejatinya merupakan metode untuk menyampaikan kepada diri sendiri bahwa tubuh harus bersiap puasa seharian penuh.

Jadi, niat itu tidak hanya sebatas ikrar atau janji diri sendiri dengan Allah. Lebih dari itu, bacaan niat secara tidak langsung merupakan upaya memberikan informasi kepada diri sendiri bahwa diri Anda memang sudah siap menjalani puasa sehari penuh.

Bagaimana jika sudah membaca niat namun ternyata masih kurang nyaman. Nah, boleh jadi niat itu belum diterima oleh seluruh bagian tubuh. Di sinilah perlu negosiasi atau membujuk seluruh bagian diri agar bersedia menjalani puasa Ramadan. Di kelas Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy (SECH) Adi W Gunawan Intitute of Mind Technology, kami menyebut bagian diri ini sebagai ego personality (EP).

Jika ada bagian diri yang menolak berpuasa, maka bagian diri inilah yang harus diajak berbicara dengan tulus dan lembut. Berbicara dengan bagian diri ini sejatinya merupakan bicara dengan pikiran bawah sadar. Menyampaikan ide atau gagasan pada pikiran bawah sadar sama halnya sedang memberikan pemahaman pada anak-anak. Harus dibujuk dengan baik. Hindari menggunakan ancaman atau kekerasan.

Sampaikan pada bagian diri yang menolak berpuasa, bahwa puasa itu banyak sekali manfaatnya. Misalnya, ini kesempatan detoksifikasi, menetralisir tubuh agar kembali lebih sehat. Bahkan dengan puasa maka tubuh akan lebih ideal. Setelah itu, ajaklah bagian diri yang menolak berpuasa ini untuk membayangkan semua keuntungan itu.

Jika sudah merasa nyaman dan disetujui, maka dengan sendirinya puasa Ramadan akan bisa dilalui dengan mudah dan lancar. Sebab, semua bagian diri akhirnya setuju dan sepakat atas niat berpuasa yang sudah disampaikan.

3. Beri Pujian

Jika tubuh ternyata sudah berhasil menjalani puasa Ramadan sehari penuh dengan nyaman, jangan lupa berikan pujian. "Wah alhamdulillah. Kamu hebat, ternyata bisa berpuasa dengan lancar dan tubuh tetap nyaman." Ucapan ini tentu akan membuat bagian diri yang awalnya menolak puasa, akhirnya merasa bahagia dan senang. Hal itu akan membuat bagian diri ini akan terus mendukung sepenuhnya aktivitas puasa Ramadan penuh selama satu bulan.

Selain memberikan pujian, juga bisa diberikan hadiah. Bisa ditawarkan ke bagian tubuh menjelang berbuka puasa. "Sebagai hadiah, kamu mau berbuka puasa dengan apa? Tapi ingat, tetap perhatikan kondisi tubuh. Tetap pilih makanan sehat dan tidak berlebihan."  Tentu bagian diri tersebut akan merasa girang dan akan memilih menu kegemaran yang luar biasa.

Perasaan bahagia itu tentu akan terasa ke seluruh tubuh, dan puasa akan berubah menjadi aktivitas yang asyik dan menyenangkan. Itu terjadi karena semua bagian tubuh telah menerima dan setuju atas niat yang diucapkan tadi.

Bagaimana menurut Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun